Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tech Industry

Telkom Konsisten Terapkan Strategi Five Bold Moves

Telkom Five Bold Moves_2b
Telkom Five Bold Moves. (Sumber: Telkom)

Unbox.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menerapkan strategi Lima Langkah Berani (5BM) untuk menjaga kelangsungan profitabilitas perusahaan di masa depan. “Tahun ini, Telkom terus mewujudkan transformasi melalui kinerjanya Strategi Five Bold Moves dengan tujuan “menambah nilai keberlangsungan bisnis yang kompetitif dan menguntungkan”, ujar Strategic Portfolio Manager Telkom, Budi Setyawan Wijaya pada Public Live Exhibition 2023.

Inisiatif Mobile Convergence

Telkom Five Bold Moves_3c

Telkom Five Bold Moves. (Sumber: Telkom)

“Setelah penerapan FMC pada Juli lalu, kali ini kami mengakselerasi bisnis data center TelkomGroup menjadi lebih kuat, baik secara kapasitas maupun kapasitas,” tambahnya.

Inisiatif yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan broadband dan broadband yang andal. Sejak Juli 2023, TelkomGroup melalui Telkomsel fokus menjalankan bisnis Business to Consumer (B2C), mengedepankan optimalisasi biaya, konvergensi pelanggan, dan maksimalisasi saluran seluler.

“Semoga dengan kegiatan perusahaan ini dapat mempercepat proses digitalisasi di Indonesia melalui pengalaman pelanggan dan infrastruktur terbaik, dengan fokus pada kesetaraan, kesetaraan akses, perluasan saluran melalui satu aplikasi dan layanan pelanggan,” kata Budi.

Perlihatkan Efisiensi

FMC yang diterapkan Telkom diharapkan dapat memberikan hasil kinerja yang baik seperti yang diharapkan perusahaan. Begitu pula dengan nilai sinergi IndiHome dan Telkomsel yang telah dipersiapkan dengan matang.

”Semoga seiring berjalannya proses dan waktu, potensi peningkatan pendapatan dari sinergi kerja sama kedua pihak kemungkinan besar akan membuahkan hasil. awal tahun depan,” kata Budi.

Selanjutnya, di sektor data center, saat ini permintaan para pengusaha terhadap Data Center terus meningkat dari tahun ke tahun. Sementara itu, Indonesia sendiri diperkirakan berkontribusi sebesar 40% terhadap ASEAN. ekonomi digital pada tahun 2025.

Telkom yang saat ini memiliki 32 data center melihat hal ini sebagai peluang besar untuk menangkap potensi permintaan pasar dan memantapkan posisinya sebagai perusahaan data center terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara.

Saat ini Telkom melalui anak perusahaannya Telkom Data Ecosystem mengelola operasional hyperscale data center Cikarang dan pembangunan hyperscale data center Batam. “Ke depannya, selain fokus pada perluasan dan membangun pusat data, Telkom juga siap menjalin kerja sama strategis dengan mitra global untuk meningkatkan nilai sebagai pusat ekosistem digital,” kata Budi.

Baca juga:

Optimisme Telkom

Telkom Indonesia_1a

Telkom Indonesia. (Sumber: Telkom)

Di sisi lain, Heri Supriadi, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom, memaparkan kinerja perseroan. Dikatakannya, hingga September 2023, Telkom mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 2,2% year-on-year menjadi Rp 111,2 triliun berkat pertumbuhan layanan data, internet, dan IT 4,8% year-on-year menjadi Rp 63,4 triliun.

Beliau menjelaskan: “Pencapaian ini diwujudkan seiring dengan meningkatnya pendapatan IndiHome dan berlanjutnya transformasi dari bisnis tradisional menjadi bisnis data”. Heri mengungkapkan Telkom juga mencatatkan EBITDA sebesar Rp59,1 triliun dengan margin EBITDA sebesar 53,1%, meningkat 52,2%% pada semester I-2023.

“Sedangkan laba bersih meningkat 17,6% year-on-year menjadi Rp 19,5 triliun pada periode tersebut.Dari sisi beban perusahaan, beban penyusutan turun 3,7% year-on-year menjadi Rp 24,1 triliun dan beban pemasaran turun 6,9% year-on-year menjadi Rp 2,6 triliun,” ujarnya.

Heri juga menjelaskan bahwa Telkomsel sebagai anak perusahaan mencatatkan pendapatan positif sebesar 7,0% year-on-year, didorong oleh pertumbuhan tonase yang solid sehingga kontribusi pendapatan meningkat hingga 86,1% dibandingkan tahun lalu. periode yang sama tahun lalu sebesar 81,0% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Telkomsel berhasil meraih jumlah pelanggan hingga 158,3 juta dan mengakselerasi penambahan IndiHome B2C dengan angka yang cukup baik, setara dengan 205 ribu pelanggan.

Sejalan dengan komitmen perusahaan untuk fokus pada pasar Business to Business (B2B), Telkom melalui segmen Bisnisnya meluncurkan Indibiz yang menyediakan layanan konektivitas serta platform dan layanan Digital yang berfokus pada usaha kecil dan menengah (UKM) dan diklasifikasikan dalam Indibiz Ruko, Indibiz Finance, Indibiz Education dan Indibiz Hotel.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – Penyedia sertifikasi elektronik Indonesia Vida diakui di seluruh dunia untuk keamanan biometrik. Akreditasi ini diberikan oleh Studi Keamanan Biometrik Institut Standar dan...

Tech Industry

Unbox.id – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan TikTok dilarang mengoperasikan bisnis media sosial dan e-commerce secara bersamaan di...

Tech Industry

Unbox.id – Beberapa waktu lalu, YouTube DPR RI diretas sehingga memaksa saluran tersebut menayangkan acara perjudian online selama beberapa jam. Pakar keamanan siber sekaligus...

Tech Industry

Unbox.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memutus akses atau menghapus puluhan ribu website dan aplikasi yang mengandung produk keuangan ilegal, seperti cryptocurrency...