Unbox.id – Agritech Kora mendapatkan pendanaan awal sebesar USD 400.000 atau sekitar Rp 6,1 miliar dari perusahaan modal ventura global Antler dan Gibran Huzaifah selaku pendiri e- Fishery sebagai angel investment. Dengan pendanaan ini, Kora akan memperluas jangkauannya dan memberikan dukungan teknologi yang lebih besar kepada para petani di Lampung (wilayah yang sangat penting bagi perusahaan dan para pendirinya). Co-founder dan CEO Kora Dian Prayogi Susanto mengatakan Provinsi Lampung memiliki lebih dari sekedar peran strategis. Pasalnya, generasi keluarga Dian memiliki sejarah panjang bertani di kawasan ini. “Kakek saya sudah lama bertani, dan kami menyadari bahwa industri pertanian Indonesia masih sangat bergantung pada teknik-teknik lama, meskipun teknologi sudah maju,” kata Dian dalam keterangannya.
Sejak 2022

Agritech Kora Jagung. (Sumber: Daily Social)
Dengan latar belakang teknis dan pengalaman bisnis sebelumnya, termasuk pendirian teknologi pertanian Habibi Garden, Dian membawa visi baru untuk memodernisasi pertanian Indonesia. Pada tahun 2022, Dian mendirikan Kora, sebuah startup yang fokus pada peningkatan kualitas dan hasil pasca panen jagung.
Jagung dipilih karena permintaan produk tersebut tinggi dan berdampak signifikan terhadap rantai pasok dan biaya pakan ternak di Indonesia. Dari sisi model bisnis, Kora berupaya memperpendek rantai pasok jagung dengan melibatkan semua pihak. Mulai dari perantara hingga petani, menghubungkan langsung dengan industri (B2B).
Perkuat Koneksi Pelaku Industri
Pendekatan komprehensif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan hasil panen tetapi juga mempererat hubungan antar pihak industri secara keseluruhan.
“Sampai saat ini, lebih dari 90% petani mikro tidak memiliki akses terhadap fasilitas pengolahan pasca panen jagung. Mereka juga tidak terhubung langsung dengan pembeli profesional, sehingga petani harus melalui banyak lapisan perantara. “Di sinilah Kora berperan sebagai jembatan untuk memperpendek rantai pasokan jagung,” jelas Dian.
“Dengan memanfaatkan teknologi, Kora membantu petani mencapai panen jagung yang lebih konsisten, berkelanjutan dan bergizi, sekaligus dapat menjualnya langsung dengan harga yang kompetitif,” tambahnya.
Dalam 10 bulan terakhir, Kora mengklaim telah menjual hampir 11 juta kg jagung dan memperoleh pendapatan sebesar $2 juta (sekitar Rp 30 miliar). Pada tahun 2023, pendapatan kuartal pertama startup ini akan meningkat lima kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Berawal dari kemitraan dengan 30 petani, Kora kini melipatgandakan jumlah tersebut menjadi sekitar 130 petani. Hasilnya, petani yang berpartisipasi dalam ekosistem Kora rata-rata mengalami peningkatan pendapatan sebesar 25-38%.
Baca juga: Menkominfo Budi Arie Setiadi Sebut Kominfo Ada Masalah
Pemanfaatan Teknologi yang Mudah Diakses
Mitra Antler, Agung Bezharie Hadinegoro, mengatakan investasi di Kora merupakan cerminan dari pendekatan “Day Zero” perusahaan, di mana Antler ingin mendukung perjalanan para pendiri inovatif sejak awal.
“Pendekatan Kora berfokus pada penggunaan teknologi yang mudah diakses dan memberikan solusi pada industri yang sulit ditembus,” ujarnya.
Sistem yang diusulkan Kora tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia, lanjut Agung, tetapi juga membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan akibat teknik pertanian tradisional.
“Antler sangat mendukung visi ini dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan Kora untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan di Indonesia,” kata Agung.
Dukungan kuat juga diberikan oleh angel investor Gibran Huzaifah, pendiri dan CEO startup teknologi makanan laut eFishery. “Saya pribadi selalu mempunyai passion di bidang pangan dan ingin berkontribusi lebih luas dalam upaya mengatasi masalah kelaparan di Indonesia.
“Ketika saya melihat model dan visi bisnis Kora, saya yakin hal ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap petani kecil,” kata Gibran. Dengan pendanaan tersebut, ia berharap Kora dapat membangun teknologi dan model operasi tepat guna untuk membantu industri pertanian jagung Indonesia menjadi lebih modern dan efisien.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
