Versi dasar Apple Watch 3 hadir dengan kaca yang diperkuat ion, kaca yang sama yang digunakan pada iPhone. Sedangkan model yang lebih mahal memiliki lapisan kaca yang berbeda, ia hadir dengan bahan kristal safir sebagai ganti kaca depan. Tentu saja selain lebih clear lapisan kaca safir jauh lebih tahan gores daripada kaca biasa. Tapi apa benar lebih keras? Mari kita lihat ujinya.
JerryRigEverything sang raja siksa kini kembali untuk menguji Apple Watch Edition setelah sukses menguji iPhone 8. Sebagai acuan ia menggunakan jam tangan Tissot dengan kaca safir berharga $300 atau sekitar Rp 4 jutaan. Bagaimana hasilnya?
Yap, setelah diuji gores dengan skala Mohs, tampak jika layar Apple Watch 3 Edition ini sudah mulai gores di level 6. Mengejutkan, mengingat biasanya safir baru mulai tergores di Mohs 9. Hal ini sedikit mengecewakan karena harga jual Apple watch edisi ini mencapai $1300 atau setara dengan Rp 17,5 juta.
Melihat hasil yang meragukan, tes dilanjutkan menggunakan detektor mineral. Detektor memang menunjukkan bahwa lapisan yang digunakan adalah asli dari batuan alam, namun sang penguji mengatakan kemungkinan Apple tidak menggunakan safir kualitas terbaik, sehingga lebih mudah rusak.
Tes yang sama dilakukan pada layar iPhone 7 yang menggunakan kaca yang diperkuat ion biasa. Kaca ini mulai tergores di skala Mohs 6. Ini berarti kristal safir Apple tidak lebih tangguh daripada kaca tahan gores biasa. Setiap satu tingkat skala Mohs adalah dua kali lebih keras dari tingkat sebelumnya jadi seharusnya jika benar-benar safir murni, kaca tersebut harus 4 kali lebih keras. Penasaran? Berikut videonya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.