Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tech Industry

Bosch Kembangkan Perisai Pelindung Digital, Minimalisir Kecelakaan di Jalan

Perisai Pelindung Digital

Seiring berjalannya tahun 2017 terjadi peningkatan jumlah kecelakaan di jalan. Pengendara sepeda motor adalah pengguna jalan yang paling berisiko, 18 kali lebih berisiko meninggal dalam kecelakaan daripada pengemudi mobil. Tahun lalu, terjadi sekitar 30.000 kecelakaan sepeda motor di Jerman saja, dan sekitar 600 di antaranya berakibat kematian.

Salah satu alasan utamanya adalah pengendara sepeda motor seringkali terabaikan di tengah lalu lintas, baik di persimpangan maupun saat sedang melaju. Bosch ingin mengubah hal itu. Bersama para mitra Autotalks, Cohda Wireless, dan Ducati, Bosch telah mengembangkan sebuah purwarupa solusi cerdas.

“Kami membuat sepeda motor dan mobil untuk dapat saling berbicara, sehingga menciptakan perisai pelindung digital untuk pengendara,” kata Dr. Dirk Hoheisel, anggota dewan manajemen Bosch. Tujuannya adalah untuk mencegah timbulnya situasi berbahaya sejak awal.

Konektivitas bisa mencegah hampir sepertiga dari seluruh kecelakaan sepeda motor

Berdasarkan perkiraan yang dibuat oleh studi kecelakaan Bosch, komunikasi antara sepeda motor dan mobil dapat mencegah hampir sepertiga dari seluruh kecelakaan sepeda motor. “Melalui sistem keselamatan seperti ABS dan kontrol stabilitas sepeda motor, Bosch telah membuat kegiatan mengendarai sepeda motor jauh lebih aman. Dengan menghubungkan sepeda motor, kami membawa keselamatan ke tingkat yang lebih lanjut,” ujar Hoheisel.

Cara kerjanya: hingga sepuluh kali per detik, kendaraan dalam radius beberapa ratus meter saling bertukar informasi tentang jenis kendaraan, kecepatan, posisi, dan arah perjalanan. Jauh sebelum pengemudi atau sensor kendaraan melihat kemunculan sepeda motor, teknologi ini akan memberi tahu bahwa ada sepeda motor yang sedang mendekat, sehingga memungkinkan mereka untuk lebih berhati-hati dalam mengemudi.

Misalnya, situasi berbahaya yang cukup sering terjadi adalah ketika sepeda motor mendekati mobil dari belakang saat tengah melaju di jalan multi-jalur, ia akan berada di titik buta mobil atau berganti jalur untuk dapat lewat. Saat sistem mengidentifikasi situasi yang berpotensi menimbulkan bahaya, ia akan memperingatkan pengemudi mobil dengan cara membunyikan alarm dan menyalakan lampu peringatan di dasbor. Dengan cara ini, semua pengguna jalan menerima informasi penting yang secara aktif membantu menghindarkan terjadinya kecelakaan.

Kendaraan saling bertukar informasi hanya dalam beberapa milidetik

Perisai Pelindung Digital

Standar WLAN publik (ITS G5) digunakan sebagai basis pertukaran data antara sepeda motor dan mobil. Waktu transmisi yang hanya beberapa milidetik antara pemancar dan penerima berarti pengguna jalan yang berpartisipasi dapat menghasilkan dan mengirimkan informasi penting terkait dengan situasi lalu lintas.

Kendaraan yang sedang terparkir atau berhenti juga dapat mengirimkan data ke penerima yang berada di sekitarnya. Untuk memungkinkan pengendara dan pengemudi yang lokasinya lebih jauh agar dapat menerima informasi yang diperlukan, teknologi memanfaatkan multi-hopping, yang kemudian meneruskan informasi secara otomatis dari kendaraan satu ke kendaraan lain. Karenanya, dalam situasi kritis, semua pengguna jalan mengetahui apa yang sedang terjadi, sehingga mampu untuk lebih dulu mengambil tindakan yang tepat.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tech Industry

Bosch, perusahaan penyedia layanan dan teknologi global terkemuka, berkolaborasi dengan raksasa internet asal Tiongkok, Baidu, serta penyedia peta AutoNavi dan NavInfo, untuk melakukan uji...