Jakarta, Unbox.id – Setelah pembahasan tentang sejarah game konsol di era Magnavox Odyssey tahun 1972, kini redaksi akan lanjut ke PS atau PlayStation. Di mana ketenaran PS sendiri telah mewarnai masa kanak-kanak di tahun 2000-an hingga kini. Ia dapat mengalahkan Nintendo, pendahulunya dengan ketajaman, kecanggihan grafis miliknya.
Tak tanggung-tanggung, anak-anak yang hobi bermain PlayStation pada eranya sampai mendapat julukan ‘Generasi PlayStation’. Ini menunjukkan seberapa suksesnya game konsol asal Jepang ini di Indonesia dan dunia. PS1 adalah hasil karya Sony Group Corporation pertama kali meluncur sekitar tahun 1994 di Jepang.
baca juga : Aplikasi Switch to Android Rilis Secara Rahasia di Playstore
Di Amerika, PlayStation rilis pada tahun 1995 tepatnya pada 9 September. Dan di wilayah Eropa pada tahun dan bulan yang sama, hanya berselang 20 hari setelah peluncurannya di Amerika. Lalu, peluncurannya di seluruh dunia mereka lakukan pada Mei 2004 dengan 100 juta unit PlayStation yang tersebar. PS1 lengkap dengan ribuan judul permainan yang memanjakan anak-anak di era tersebut. Apakah anda merupakan salah satunya?
Latar Belakang Munculnya Sony PlayStation
Konon katanya, perusahaan elektronik tersebut hanya membuat game konsol lantaran marah karena tersaingi oleh tetangganya, yakni Nintendo. Mulanya, Sony merupakan perusahaan elektronik yang sama sekali tidak tertarik dengan perkembangan dunia game. Bahkan ketika perusahaan-perusahaan lain sedang berlomba-lomba, seperti Atari dan Nintendo, Sony tidak menunjukkan ketertarikannya.
Sony memulai bisnis di dalam dunia game ketika Ken Kutaragi yang merupakan seorang teknisi di perusahaan tersebut menyadari potensi bisnis gaming. Kala itu, ia melihat anaknya sendiri sedang bermain Nintendo. Kemudian, secara diam-diam ia menggunakan laboratorium untuk menyusun sound chip untuk game tersebut. Pada akhirnya, apa yang dilakukan Ken ketahuan oleh perusahaannya dan juga perusahaan Nintendo.
Ken Kutaragi | foto : berbagai sumber
Karena hal tersebut, Nintendo sangat tertarik dan mengajak Sony untuk menjalin kerjasama. Kerjasama yang didasarkan oleh kepentingan bisnis semata rupanya tidak berjalan dengan mulus. Produk mereka, yakni Nintendo PlayStation menjadi biang keributan saat itu. Nintendo yang sengaja mengumumkan kerjasama dengan Philips rupanya membuat presiden Sony Corp, Norio Ohga menjadi marah besar.
baca juga : Mini Gundam RX-78-2: Spesifikasi Game Konsol Terbaru ONEXPLAYER
Sony bersikeras untuk mengambil keuntungan dari penjualan produk CD yang mereka kembangkan, sementara Nintendo mengambil untung dari Cartridge. Namun, usulan tersebut mendapat penolakan keras dari pihak Nintendo. Alhasil, Sony Corp pun mundur dan Nintendo tidak ambil pusing soal itu. Inilah penyebab Norio Ohga bersikeras untuk menciptakan game-nya sendiri karena merasa telah mendapat pelecehan dari Nintendo.
Ken Kutaragi Sosok Pengembang PS Pertama Kali
Bisa dibilang, jika Ken Kutaragi tidak terinspirasi oleh game yang anaknya mainkan, mungkin saja saat ini kita tidak akan mengenal yang namanya PlayStation. Namun, kenyataannya saat ini PS adalah benda yang bersejarah dalam hidup kita, benar bukan? PS telah mewarnai masa kecil di era 2006-2010.
Ken Kutaragi mendapatkan mandat dari sang presiden Sony Corp, Norio Ohga untuk mengembangkan penelitian guna menciptakan game konsol milik Sony. Itu terjadi pada tahun 1991, penelitiannya terus berkembang, bahkan saat Norio Ohga tergantikan oleh Phil Harrison. Ia menciptakan teknologi game dengan System-G. Dengan kecanggihan gambar 3D tersebut, secara drastis ia dapat mengalahkan pesaingnya, Nintendo.
sumber : berbagai sumber
