Connect with us

Hi, what are you looking for?

Apps & Games

Meta Jalankan Program Khusus untuk Merilis Chatbot AI, Saingi Kecanggihan GPT4

Meta
Meta susun program untuk merancang chatbot AI | foto: visualistan.com

Jakarta, Unbox.id – Seiring perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini berbagai platform turut menyertakan fitur tersebut. Di antaranya adalah perusahaan yang ada di bawah kendali Mark Zuckerberg, yakni Meta Platforms Inc.

Melansir dari berbagai sumber, Meta saat ini sedang berencana untuk membuat fitur chatbot baru dengan teknologi kecerdasan buatan. Kabarnya, kecanggihan chatbot AI tersebut akan menandingi kemampuan GPT-4 premium yang ada di platform OpenAI saat ini.

Baca juga: Cara Cepat Menambahkan Tanda Tangan di Word dan Google Docs

Sebagai informasi, teknologi LLM (large language model) milik GPT-4 yang ada di Chat GPT OpenAI merupakan yang paling canggih saat ini. Fitur tersebut berbeda dengan ChatGPT biasa, pelanggan harus membayar biaya langganan untuk memakai GPT-4.

Meta Saingi ChatGPT dalam Membuat Chatbot AI

Di dalam platform ChatGPT OpenAI versi GPT-4 saat ini, pengguna dapat memanfaatkan layanan yang lebih canggih dan kompleks. Bahkan, pengguna juga dapat memasukkan perintah untuk desain, presentasi, dan lain sebagainya, termasuk input lebih dari 20.000 kata.

Kecanggihan ini membuat Meta lebih tertantang untuk bersaing dengan OpenAI. Rencananya, perusahaan yang berada di bawah pimpinan Mark Zuckerberg tersebut akan membangun pusat data. Mereka juga membeli banyak chip pengolah grafis.

Baca juga: YouTube DPR RI Diretas Dengan Modus Defacement

Banyak chip pengolah grafis atau GPU yang mereka gunakan nantinya untuk pengembangan chatbot AI terbaru. Sama halnya dengan OpenAI yang juga memakai GPU Nvidia H100 untuk program pelatihan mesin kecerdasan buatan mereka, ChatGPT.

Mark Zuckerberg Serius Kembangkan Platform AI

Lebih dari itu, Meta turut memberikan peningkatan pada sektor penyimpanan awan mereka. Dengan kata lain, mereka tidak perlu lagi mengandalkan platform penyimpanan awan milik Azure Microsoft untuk training chatbot-nya.

Pada awal tahun 2023 lalu, Mark Zuckerberg telah membentuk kelompok khusus untuk mengawali program model AI yang akan mereka kembangkan. Dalam beberapa kasus, platform Facebook, Instagram, dan lainnya telah menghadirkan model AI.

Salah satunya adalah AudioCraft yang bisa untuk memproses lagu atau musik. Ada juga SeamlessM4T yang dapat menerjemahkan suara atau teks. Juga Code Llama yang bisa memecahkan kode program dengan bahasa yang dapat dibaca.

Sumber: Berbagai Sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Software

Jakarta, Unbox.id — Hingga saat ini., OpenAI terus memberikan pengguna lebih banyak bantuan dan layanan dari ChatGPT untuk berbagai kebutuhan. Pengguna dapat merasakan pengalaman...

Social Media

Jakarta, Unbox.id — WhatsApp ancam tutup layanannya di India jika terpaksa mengkompromikan enkripsi end-to-end. Perusahaan mengajukan permohonan ke Pengadilan Tinggi Delhi, menentang peraturan TI...

Tech Industry

Unbox.id – Meta meluncurkan versi beta dari alat pembuat gambar real-time bertenaga AI di WhatsApp. Sayangnya, hanya pengguna WhatsApp di AS yang akan mendapatkan...

Tech Industry

Unbox.id – Microsoft dikenal bermitra dengan Meta untuk memperkenalkan headset VR. Namun sepertinya headset VR ini tidak sepenuhnya merupakan hasil langsung dari kolaborasi kedua...