Jakarta, Unbox.id – Pet tracker adalah perangkat kecil yang bisa disematkan di kalung leher peliharaan. Seperti namanya, benda kecil ini bisa digunakan untuk melacak hewan Anda secara real time dengan kombinasi GPS dan sinyal ponsel. Cukup dengan membuka aplikasinya, Anda bisa melihat tempat anak berbulu Anda berada.
Perangkat satu ini berbeda dengan tag identifikasi berbentuk microchip yang ditanamkan di bawah kulit hewan. Microchip ini berfungsi saat seseorang menemukan peliharaan Anda, “membaca” chip dengan alat khusus, dan mengontak Anda. Sedangkan pet tracker membantu Anda aktif melacak peliharaan dengan akurasi tinggi.
Kebanyakan pet tracker dengan GPS juga bisa membentuk zona aman di sekitar rumah Anda. Saat hewan Anda keluar dari zona ini, Anda akan mendapat pemberitahuan. Beberapa juga bisa memberitahu Anda peliharaan masuk ke jalan raya berbahaya, kolam dalam, atau area berbahaya lain.
Jenis produk lain bahkan juga bisa berfungsi melacak aktivitas hewan Anda. Perangkat ini juga bisa menyusun target olahraga hewan Anda berdasarkan jenis, berat, dan usianya. Anda bisa tahu sudah berapa banyak langkah dan durasi berjalan peliharaan.
Baca juga: 5 Cara Yang Bisa Dilakukan Saat Memori Internal HP Yang Penuh
Untuk bisa memilih pet tracker yang cocok untuk anak berbulu Anda, berikut ada beberapa saran yang diberikan oleh Consumer Reports:
-
Hindari tracker yang tidak memakai GPS dan sinyal ponsel
Berdasarkan percobaan oleh Consumer Reports, pet tracker dengan fitur GPS dan sinyal ponsel akan memberikan akurasi posisi yang lebih tinggi. Hal ini dibandingkan dengan tracker yang hanya memakai salah satu fitur. Dengan tracker dengan Bluetooth, fungsinya menjadi lebih terbatas karena keterbatasan jarak efektif.
-
Pahami bahwa pet tracker juga memiliki kekurangan
Pet tracker saat ini juga masih punya beberapa kekurangan. Pertama, sinyal posisi yang dikirimkan tracker tidak selalu berkelanjutan. Hal ini karena desain perangkatnya untuk menghemat baterai. Jadi tracker yang dikirimkan biasanya setiap beberapa menit sekali, dan saat itu bisa saja hewan Anda sudah berjalan jauh.
Beberapa perangkat juga memberikan fitur “lost” atau “love” atau “find my dong.” Mode-mode ini bisa memberikan sinyal lokasi baru dengan intensitas yang lebih tinggi. Fungsi ini sangat berguna. Namun jarak waktu di menu default tetap bisa berbahaya karena Anda bisa ketinggalan informasi saat hewan Anda pergi.
Lokasi yang diberikan tracker juga bisa berbeda sedikit dengan lokasi hewan Anda sebenarnya. Bahkan pet tracker juga bisa mengirimkan pemberitahuan salah saat hewan Anda keluar dari zona aman. Hal ini bisa dipengaruhi oleh jaringan WiFi yang bisa berubah-ubah dan tidak konsisten.
-
Latihan sebelum hewan Anda hilang
Tidak peduli tracker apa yang Anda pakai, pastikan Anda sudah sering menggunakannya sebelum hewan Anda kabur atau menghilang. Coba pakai aplikasi Anda saat teman atau keluarga lain membawa hewan Anda berjalan keluar. Hal ini karena bahkan pet tracker terbaik pun bisa saja tidak seakurat yang dipikir. Pastikan Anda sudah memahami aplikasinya sebelum situasi genting terjadi.
Itulah tadi 3 saran yang bisa diperhatikan saat memilih pet tracker untuk peliharaan Anda. Memakai perangkat ini bisa membantu Anda saat di situasi genting. Namun penting juga untuk melatih peliharaan Anda agar tidak pergi sembarangan atau jauh dari Anda. Jadi perangkat ini berfungsi sebagai cara terakhir untuk situasi tidak terduga.
Sumber: Consumer Reports
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.