Unbox.id – TikTok Shop pasti akan kembali hadir di Indonesia, setelah platform dagang tersebut berhenti beroperasi untuk mematuhi peraturan pemerintah. Kini TikTok Shop akan kembali hadir di Indonesia pada 12 Desember 2023. Informasi tersebut diungkap salah satu afiliasi platform berbagi video pendek tersebut. “Pelanggan dapat mulai melakukan pembelian produk melalui tab Toko, video pendek, dan sesi LIVE di aplikasi TikTok pada Selasa, 12 Desember 2023,” kata afiliasi tim Unbox.id. Informasi tersebut sejalan dengan rencana Tokopedia dan TikTok yang akan melakukan program percontohan belanja online bernama Beli Lokal.
Programnya Digelar Bersamaan Dengan Belanja Online Nasional
Program ini akan berlangsung dalam rangka Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dan diawasi oleh kementerian dan lembaga terkait.
Dikutip dari siaran pers resmi, kampanye belanja Belanja lokal akan berlangsung di Tokopedia dan TikTok aplikasi. Kampanye ini akan mempromosikan berbagai jenis penjual (penjual online), dengan fokus pada produk Indonesia.
Program Beli Lokal di aplikasi ini memungkinkan pengguna TikTok untuk membeli dan berinteraksi dengan produk lokal. TikTok, Tokopedia dan GoTo Group juga berkomitmen memberikan peluang seluas-luasnya bagi UMKM Indonesia untuk memanfaatkan e-commerce.
Selain itu, juga akan mendorong terciptanya jutaan lapangan kerja baru dalam lima tahun ke depan. Dengan mergernya kedua perusahaan, lebih dari 90% pedagangnya adalah UMKM.
Dukungan Untuk UMKM Lewat Kolaborasi TikTok, Tokopedia dan GoTo
Berikut dukungan untuk UMKM lewat kolaborasi TikTok, Tokopedia, dan grup GoTo:
- Promosi produk Indonesia di Tokopedia dan TikTok.
- Mendorong peningkatan kapasitas dan kompetensi pelaku UMKM Indonesia melalui program.
- komprehensif untuk mendorong pengembangan keahlian dan akses sumber daya, dari produksi hingga penjualan.
- Dukungan pemasaran, branding, dan praktik bisnis berkelanjutan untuk pedagang.
- Mendukung pelaku usaha lokal mempromosikan produknya di pasar internasional.
- Membuka pusat pengembangan talenta digital di berbagai tempat di Indonesia.
- Memastikan lokapasar memungkinkan persaingan secara wajar.
Untuk memastikan keberlanjutan upaya Tokopedia dalam mendorong perkembangan ekonomi digital, akan dibentuk komite untuk memfasilitasi proses transisi dan integrasi yang dipimpin oleh Patrick Walujo sebagai presiden, dengan dukungan dari PT Tokopedia dan perwakilan TikTok.
Baca juga: TikTok Rilis Fitur Baru Creative Cards
TikTok Akuisisi Tokopedia
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan TikTok mengumumkan kemitraan strategis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan fokus memberdayakan dan memperluas pasar pelaku UMKM dalam negeri.
TikTok akan berinvestasi lebih dari 1,5 miliar USD, setara menjadi sekitar Rp 23,43 triliun (kurs Rp 15.619,85 per USD) sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung aktivitas Tokopedia tanpa semakin melemahkan kepemilikan GoTo di Tokopedia.
“Transaksi ini diharapkan selesai pada kuartal pertama tahun 2024. “Perjanjian ini merupakan bagian dari langkah yang dilakukan GoTo Group untuk memperkuat situasi keuangan dan strategi perusahaan guna memperluas cakupan pasarnya (total addressable market)”, mengutip keterangan resmi dari jajaran manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.
Untuk menjamin keberlanjutan langkah PT Tokopedia dalam mendorong perkembangan ekonomi digital nasional, akan dibentuk komite yang memfasilitasi proses transisi dan integrasi, yang diketuai oleh Patrick Walujo, dengan dukungan dari perwakilan PT Tokopedia dan TikTok.
Dalam transaksi ini, Goldman Sachs bertindak sebagai penasihat keuangan untuk GoTo Group. Dalam kemitraan strategis ini, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dilebur dengan nama PT Tokopedia, dimana TikTok akan menguasai PT Tokopedia. Fungsi layanan belanja aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia.
Sebelumnya diberitakan, manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) angkat bicara soal kabar kerja sama dengan Bytedance Ltd atau TikTok.
Kutip informasi yang diungkapkan Sekretaris Jenderal Bursa Efek Indonesia (BEI) kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk R.A Koesoemohadiani mengatakan, pihaknya memahami beredarnya berbagai informasi di ranah publik yang memberikan spekulasi mengenai rencana kerja sama antara perseroan, PT Tokopedia dengan Bytedance Ltd atau TikTok.
Katanya, pihak perusahaan akan melakukannya. ingin disampaikan bahwa saat ini sedang berlangsung berbagai diskusi antara Perseroan, PT Tokopedia dan TikTok mengenai potensi kerjasama di bidang e-commerce di Indonesia antar para pihak.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.