Jakarta, Unbox.id – Microsoft tengah berupaya keras untuk meningkatkan popularitas Edge, akan tetapi juga mengatakan bahwa keberhasilan tersebut mungkin tidak sepenuhnya akurat.
Menurut data tahun 2023, Google Chrome memimpin pasar browser dengan 66,39%, sementara Microsoft Edge menempati posisi ketiga. Mereka hanya memperoleh persentase sebesar 11,09%, tepat di belakang browser Safari.
Baca juga: Ayaneo FLIP Pre-Order: Fitur CPU AMD Ryzen 8840U, RAM 64GB dan Internal 2TB
Meskipun sudah menjadi paket bawaan di semua PC Windows, Edge menghadapi tantangan, terutama di perangkat seluler, yang memiliki kurang dari 5%. Namun, ada potensi perubahan karena Microsoft Edge untuk Android bersiap mendukung ekstensi. Berikut detailnya.
Langkah Microsoft untuk Menaikkan Edge
Microsoft Edge untuk Android mendapatkan dukungan untuk ekstensi. Ini berarti Anda dapat memasang berbagai ekstensi, seperti yang Anda lakukan di browser desktop. Selain itu, fitur ini adalah sesuatu yang hampir tidak terdapat pada pesaing utamanya.
Menurut informasi yang terungkap dari pengguna Twitter Leopeva64 , fitur tersebut saat ini sedang dalam tahap pengujian. Dan akan segera tersedia untuk para pengguna ponsel Android. Posisi Microsoft jauh lebih buruk di pasar browser seluler ketimbang di PC.
Baca juga: Pengguna Link Shortener dan Bio Link Asli Indonesia S.id Tembus 1 Juta
Namun, langkah ini benar-benar dapat mendorong perusahaan maju, memposisikannya secara berbeda dari para pesaingnya. Meskipun bermanfaat sebagai add-on yang berguna, hal ini juga memiliki beberapa tantangan.
Misalnya, banyak pengguna menggunakan pemblokir iklan di PC mereka. Ya, tidak ada orang yang suka melihat iklan. Namun, hampir semua konten digital yang Anda temui online mengandalkan iklan ini untuk mendapatkan penghasilan.
Informasi Lainnya
Jika Microsoft Edge menjadi lebih populer dengan menambahkan ekstensi, hal ini mungkin akan mendorong pesaing untuk mengikutinya. Hal ini dapat berdampak pada pembuat konten digital yang mengandalkan iklan, terutama karena pengguna seluler sering tidak menggunakan pemblokir iklan.
Penting untuk menjadi catatan, bahwa hanya karena suatu fitur tersedia di perangkat seluler bukan berarti fitur tersebut harus disalahgunakan.
Saat Edge memperkenalkan dukungan ekstensi, Anda dapat menjelajahi berbagai ekstensi fungsional. Sementara pemblokir iklan mungkin berguna untuk situs web dengan iklan berlebihan. Perlu Anda catat bahwa waktu rilis untuk fitur ini saat ini masih belum pasti, jadi mungkin membutuhkan kesabaran.
Sumber: Gizmochina
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
