.Jakarta, Unbox.id – Munculnya berbagai brand teknologi memang dibutuhkan penghargaan untuk para penciptanya. Hal ini dikarenakan bukan hal yang mudah dalam membuat karya berbasis teknologi.
Salah satu bentuk yang dilakukan Firma riset Counterpoint dengan membuat daftar pembelanjaan smartphone dengan skala dunia.
Di sini, Realme hampir masuk lima besar, karena dia sudah mencapai peringkat ke-6 sebagai merek smartphone terlaris di dunia setelah sekian lama dan untuk pertama kalinya.
Hingga saat ini, Realme sudah berhasil menjual smartphone sebanyak 15 juta dengan pertumbuhan 135 persen Year-on-Year (YoY) pada kuartal dua (Q2) 2021.
Perasaan bangga dan senang diungkapkan oleh Sky Li selaku Founder and CEO Realme. Dia menyampaikan, hal ini merupakan pencapaian luar biasa karena hanya dalam waktu tiga tahun sejak pertama kali debut di tahun 2018 bisa mencapai posisi ini.
Langkah Penting dari Realme Dalam Mencapai Tujuan
Pencapaian Realme sudah mengembangkan pasar ke 61 negara di seluruh dunia. dan berhasil masuk lima teratas di 18 negara. Selain itu, Realme menempati peringkat pertama di Filipina dan Bangladesh, peringkat ke-3 di Rusia, peringkat ke-4 di Indonesia dan India, serta peringkat ke-5 di negara-negara Eropa pada Q2 2021.
Fokus utama dari Realme adalah memprioritaskan produk 5G. Untuk menjangkau t pangsa smartphone 5G Realme berkembang naik 8,8 persen di Q1 menjadi 15,9 persen di Q2, peringkat ke-3 dunia, berdasarkan data monitor pasar Counterpoint Q2 2021.
Sedangkan untuk langkah selanjutnya yang akan dilakukan Realme adalah mencapai target ganda dari 100 juta. Kemudian mengirimkan 100 juta perangkat lagi pada akhir 2022 sehingga menyelesaikan tonggak yang sama di tahun 2023.
Li menambahkan jika strategi produk Realme adalah mengoptimalkan berbagai lini produk dan memberikan inovasi teknologi terbaru. Salah satunya adalah dengan seri Realme GT menjadi satu-satunya lini produk unggulan premium. Produk ini dikeluarkan untuk mengeksplorasi teknologi tercanggih dan untuk mengganggu pasar kelas atas.
Baca juga: Deretan HP Android Ini Sudah Tak Bisa Akses Gmail hingga YouTube
Sejarah Singkat Awal Mula Kehadiran Realme
Pertama kali kehadiran Realme berada di Tiongkok pada tahun 2010 sebagai Oppo Real. Memang awalnya, Realme merupakan sub-merek dari OPPO Electronics Corporation sebagai salah satu anak perusahaan BBK Electronics. Kemudian Realme mulai menjadi perusahaan independen pada tahun 2018.
Tepat pada 30 Juli 2018, mantan Wakil Presiden Oppo dan Presiden Oppo divisi bisnis luar negeri Bingzhong Li (Sky Li) mengumumkan pengunduran dirinya dari Oppo. Ia ingin mendirikan Realme sebagai merek yang independen.
Hal itulah yang membuat dia lebih fokus menciptakan ponsel yang menggabungkan antara performa yang cepat dan desain yang modis.
Perkembangan di Mei 2019, Realme mengumumkan secara resmi pemasaran di Tiongkok dan merilis beberapa ponsel, seperti Realme X, Realme X Lite, dan Realme X Master Edition.
Sedangkan pada bulan Juni dan Juli 2019, Realme berhasil masuk pasar ponsel di daerah Tiongkok, India, Asia Tenggara, dan Eropa.
Bukan hanya itu, Realme menargetkan pangsa pasar global. Salah satunya dengan terus berekspansi ke negara-negara di Asia Tenggara sebagai potensi pasar yang besar.
Awalnya mula ada di Indonesia untuk debut kawasan Asia Tenggara. Kemunculan Realme pertama kali di Jakarta, 9 Oktober 2018 membawa tiga varian produk, yaitu Realme C1, Realme 2, dan Realme 2 Pro.
Namun, setelah rilis Realme C3, Realme sempat kehilangan jadi diri, tetapi sudah kembali dalam jalur yang tepat. Bahkan hingga sekarang, Realme nampak makin berkembang. (Prs/Eve)
