Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tech Industry

Google Bayar Rp 118 Miliar Untuk Selesaikan Gugatan Penipuan Iklan Pixel 4

Google Pixel 4_1
Google dikabrkan membayar miliaran Rupiah atas kasus dari produk Pixel 4. (Sumber: ZDNET)

Unbox.id – Google telah setuju untuk membayar $8 juta atau setara dengan 118 miliar rupee, untuk menyelesaikan gugatan Jaksa Agung Texas Ken Paxton. Gugatan tersebut menuduh bahwa Google menggunakan taktik periklanan palsu untuk mempromosikan ponsel pintar Google Pixel 4. Menurut Gizchina, lembaga federal dan negara bagian telah menyelidiki praktik periklanan Google. Faktanya, pemerintah federal bahkan telah mengajukan dua tuntutan hukum antimonopoli terhadap Google.

Tudingan Terhadap Google

Gugatan yang diajukan oleh Kantor Kejaksaan Agung Texas tersebut mengklaim bahwa Google menyewa DJ radio untuk memberikan kesaksian tertulis tentang pengalaman pribadi mereka dengan Google Pixel 4.

Namun, DJ ini mengambil gambar dari Pixel 4 dan menyiarkannya tanpa menggunakan perangkat. Ini membuat pernyataan mereka menyesatkan dan menipu.Praktik periklanan Google yang tidak jujur, termasuk salah mengartikan Google Pixel 4, menurut Jaksa Agung Texas.

Kesediaan Google untuk menggunakan taktik penipuan iklan semacam itu demi keuntungan finansial juga menimbulkan kekhawatiran tentang keakuratan dan keandalan kampanye pemasaran Google. Google juga setuju membayar setara 8 juta dolar AS atau Rp 118 miliar, sebagai bagian dari penyelesaian masalah ini.

Angka signifikan ini juga menjadi pengingat yang gamblang akan pentingnya mematuhi undang-undang periklanan dan mengutamakan perlindungan konsumen.

Google Akan Bertanggung Jawab

Google Pixel 4_2

Google akan bertanggung jawab atas apa ayng telah terjadi pada kasus Pixel 4. (Sumber: CNET)

Jaksa Agung Texas Ken Paxton menekankan bahwa perusahaan seperti Google bertanggung jawab atas tindakan mereka.

“Jika Google beriklan di Texas, mereka seharusnya benar,” kata Paxton. Penyelesaian senilai R118 miliar ini mengirimkan pesan yang jelas bahwa perusahaan teknologi besar seharusnya tidak mengharapkan perlakuan khusus di mata hukum.

Ini bukan pertama kalinya Google menghadapi tindakan hukum atas praktik periklanannya. Tahun lalu, Google juga setuju untuk membayar $9 juta (setara dengan 133 miliar rupee) kepada Federal Trade Commission dan tujuh negara bagian AS setelah hampir 29.000 iklan palsu dikirimkan.

Dalam iklan tersebut, pembawa acara radio mempromosikan penggunaan Pixel 4 pada tahun 2019 dan 2020.

Baca juga: Beredar Bocoran Dari Produk Google Pixel 7a

Dampak Penipuan Iklan Pada Konsumen

Bagaimana masalah ini mempengaruhi konsumen? Untuk informasi Anda: Konsumen sangat terpengaruh oleh iklan yang tidak adil. Karena iklan yang tidak jujur ​​dapat menyebabkan keputusan pembelian yang kurang informasi dan hilangnya kepercayaan terhadap merek.

Dengan maraknya iklan palsu di era digital, penting bagi konsumen untuk waspada. Konsumen juga harus melakukan riset menyeluruh sebelum melakukan pembelian. Google telah menyatakan bahwa itu mematuhi hukum. Menurutnya, mematuhi undang-undang periklanan adalah masalah serius. Perusahaan juga senang untuk memecahkan masalah ini.

Juru bicara Google Jose Castaneda mengkonfirmasi kesepakatan itu dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.Perusahaan juga perlu bekerja lebih keras untuk membangun kembali kepercayaan pelanggan. Bisnis harus memastikan bahwa kampanye iklan mereka di masa depan terbuka dan jujur.

Dengan begini, Google masih mau bertanggung jawab dengan kasus yang tengah terjadi pada search engine terbesar dunia ini. Bagaimana pendapat kalian? Apakah Google layak untuk bertanggung jawab?

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – Pixel 8a tiba-tiba diumumkan oleh Google. Bahkan banyak yang meyakini ponsel ini akan meluncur di Google I/O 2024 pada 14 Mei 2024....

Tech News

Jakarta, Unbox.id — Dengan munculnya ChatGPT, Google merasa perlu mengembangkan model bahasa serupa yang serupa. Ini akhirnya menciptakan Gemini. Namun OpenAI juga ingin menciptakan...

Tech Industry

Unbox.id – Google dikenal sering mengadakan acara tahunan bertajuk Google I/O. Pada acara ini, perusahaan akan kerap memperkenalkan sederet produk barunya. Untuk itu, pada...

Apps & Games

Unbox.id – Google memiliki fitur baru yang direncanakan untuk toko aplikasinya, Play Store. Dengan fitur ini, Google akan memudahkan pengguna dalam menentukan asal aplikasi...