Last updated on 26 Juni, 2024
Unbox.id – Kamera smartphone modern saat ini sudah mencapai titik di mana hasil foto yang diambil hampir setara dengan kamera profesional. Salah satu faktor yang melatarbelakangi pesatnya pertumbuhan fotografi ponsel adalah penggunaan sensor yang lebih kompleks serta kemampuan komputasi fotografi yang jauh lebih lengkap.
Selain itu, aplikasi kamera seluler, terutama pada model andalan, memberikan akses yang lebih mudah ke pengaturan kamera, seperti ISO, kecepatan rana, dan pengaturan kamera lainnya. Kamera ini lebih serbaguna dibandingkan kebanyakan DSLR.
baca artikel menarik lainnya tentang : hp dengan kamera 8k
Namun, untuk mendapatkan foto dan video yang bagus di HP Android, Anda harus berusaha lebih keras agar hasilnya terlihat lebih cerah (indah atau estetis). Bagi yang ingin mengambil foto bagus hanya dengan menggunakan ponsel Android, baca artikel ini sampai selesai.
Gunakan Golden Ratio Untuk Framing
Framing dalam fotografi adalah kunci dalam menciptakan foto yang artistik. Saat mengambil foto di ponsel Android, kebanyakan orang langsung menempatkan subjek di tengah, namun hal ini sering kali menjadi kesalahan, terutama jika Anda menginginkan tampilan yang artistik.
Opsi pembingkaian Yang terbaik adalah skala ketiga, di mana bagian utamanya adalah subjek yang ingin Anda foto ada di sepertiga kiri atau kanan bingkai. Ada cara untuk membuat teknik ini lebih sederhana, yaitu dengan menggunakan rasio emas.
Di aplikasi Kamera Android, Anda dapat mengaktifkan pembingkaian di jendela bidik untuk membingkai subjek dengan lebih mudah. Salah satu grid yang bisa Anda gunakan adalah Golden Ratio yang menerjemahkan grid sesuai rule of third.
Mengutip ZDNET, saat menggunakan grid ini sebaiknya selalu letakkan objek pada titik perpotongan pojok kanan atas kanan atau kiri. saat ini. Dengan cara ini Anda akan mendapatkan bingkai terbaik untuk foto yang Anda ambil dengan ponsel Android Anda.
Untuk mengaktifkan kisi Rasio Emas, buka aplikasi kamera di ponsel Android Anda dan ketuk Ketuk ikon roda gigi berbentuk d di sudut kiri bawah. Ketuk Pengaturan Lainnya, temukan dan ketuk Tipe Kisi, lalu pilih Rasio Emas.
Baca juga: HP Kamera 8k
Atur Fokus Manual
Kebanyakan orang lebih suka mengambil foto dengan fokus otomatis dibandingkan fokus manual.
Meskipun fokus otomatis pada ponsel modern bisa sangat berguna, terkadang hal ini dapat mengurangi nilai artistik sebuah foto. Sebaiknya gunakan fokus manual untuk menentukan fokus pada subjek. Anda ingin memotret.
Fungsi ISO untuk mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke kamera. Semakin tinggi ISO, semakin banyak cahaya yang masuk. Sementara itu, semakin rendah ISO, semakin sedikit cahaya yang masuk ke sensor.
Anggap saja seperti ini: Saat Anda berada di bawah sinar matahari tengah hari, gambar akan buram jika Anda menggunakan ISO tinggi.
Seperti fokus manual, Kamera ponsel modern cukup pintar untuk secara otomatis mendeteksi sensitivitas ISO yang benar, namun bukan berarti hasil yang Anda peroleh akan artistik.
Anda mungkin ingin -mengurangi sensitivitas ISO untuk mendapatkan gambar yang lebih gelap. Atau mungkin Anda berada di dalam ruangan dan tidak ingin ISO otomatis terbuka terlalu banyak agar foto terlihat lebih bagus.
Anda dapat mengontrol seberapa banyak cahaya yang masuk ke foto dengan menyesuaikan ISO secara manual.
Baca juga: Android 15 Siap Meluncur Dengan Deretan Fitur Baru
Atur Shutter Speed (Rana)
Kecepatan rana adalah kecepatan saat rana menutup. Semakin cepat kecepatan rana, semakin cepat eksposurnya. Semakin lambat kecepatan rana, semakin lambat eksposurnya. Perbedaannya bisa sangat mencolok.
Misalnya, jika Anda mengambil foto jalanan ramai di pusat kota pada malam hari dan menggunakan kecepatan rana yang cepat, Anda akan mendapatkan gambar mobil yang lewat dengan jelas Gunakan rana kecepatan. Cukup lambat sehingga foto terlihat seperti ada coretan di tengah jalan.
Satu-satunya kelemahan mengambil foto dengan kecepatan rana lambat adalah Anda harus stabil saat ingin mengambil foto dengan kamera. kecepatan rana lambat, pertimbangkan untuk menggunakan tripod karena getaran sekecil apa pun akan merusak foto. Kecepatan rana yang lambat lebih baik dalam kondisi cahaya redup, sedangkan kecepatan rana yang lebih cepat lebih baik dalam kondisi cahaya terang.
Kecepatan rana yang lambat akan menghasilkan gambar yang lebih buram, sedangkan kecepatan rana yang lebih cepat menghasilkan gambar yang lebih tajam. Kecepatan rana diukur dalam sepersekian detik, misalnya, 1/150 atau 1/24 (misalnya, 1/150 detik atau 1/24 detik).
Untuk mengakses kecepatan rana manual, ketuk tombol Setelan, ketuk dan temukan kecepatan rana, lalu atur.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.