Jakarta, Unbox.id – Baru-baru ini, aplikasi pengeditan video yang ada di smartphone dan desktop, yakni Capcut, merilis fitur terbaru. Dengan fitur terbaru ini, pengguna sudah dapat mengubah video panjang menjadi klip berukuran kecil yang cocok untuk media sosial.
Pengembang aplikasi tersebut, ByteDance telah membuat terobosan dengan memperkenalkan fitur-fitur inovatif. Fitur-fitur tersebut memiliki tujuan untuk menyederhanakan proses pengeditan. Salah satunya adalah fitur ‘Long video to shorts’.
Baca juga: Redmi Note 13 Pro Rilis di India pada 4 Januari dengan SoC Snapdragon 7s Gen 2
Fitur ‘Long video to shorts’ atau ‘Video Panjang ke Pendek’ dapat memungkinkan pengguna mengunggah video berdurasi mulai dari satu menit hingga kurang dari tiga jam. Pengguna juga dapat memilih segmen tertentu untuk mereka ubah menjadi klip pendek.
Alat Pengeditan Capcut dengan Dukungan AI: ‘Relight’ dan ‘AI Fill’
Selain itu, alat ini menawarkan opsi untuk mengkonversi video dari orientasi lanskap (16:9) ke potret (9:16), mirip dengan alat ‘Edit (video) menjadi Shorts’ di YouTube. Fitur ini termuat dalam buletin oleh pencipta Lindsey Gamble, yang menyoroti fleksibilitas dan kemudahan.
Selain pemotongan sederhana, CapCut telah memperkenalkan dua fitur berbasis AI untuk meningkatkan pengalaman pengeditan secara keseluruhan. Fitur ‘Relight’ memungkinkan pengguna menyesuaikan pencahayaan dalam video agar meniru kondisi nyata.
Baca juga: Realme GT 5 Pro vs Redmi K70 Pro: Mana yang Lebih Baik?
Sebaliknya, fitur ‘AI Fill’ memanipulasi dan menambahkan elemen visual ke foto. Misalnya saja, fitur ini dapat memperluas selfie close-up agar tampak sebagai foto penuh yang lebih luas dan realistis, sehingga memperkaya kedalaman visual produk akhir.
Fitur ‘Pembingkaian Ulang Otomatis’: Menyederhanakan Kompatibilitas Media Sosial
Menyadari pentingnya media sosial dalam lanskap konten saat ini, CapCut juga menambahkan fitur ‘Auto Reframe’. Alat ini secara otomatis memotong video agar sesuai dengan rasio aspek yang dibutuhkan oleh berbagai platform media sosial, TikTok, dll.
Ini merupakan bukti komitmen CapCut untuk menjaga kompatibilitas dengan platform ini dan memastikan konten yang dibuat pada aplikasi mereka siap untuk media sosial. Penambahan terbaru ini menyoroti fokus CapCut untuk tetap menjadi yang terdepan.
Dengan menggabungkan fitur-fitur tersebut, aplikasi ini memposisikan dirinya sebagai alat intuitif bagi pembuat konten, menawarkan banyak pilihan untuk membuat, mengedit, dan berbagi karya mereka di berbagai platform.
Sumber: BNN Breaking
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.