Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tech Industry

Bos Google Sundar Pichai Ikut Ucapkan Selamat Lebaran di Medsos

Sundar Pichai_1a
Sundar Pichai. (Sumber: ZDNET)

Unbox.id – CEO perusahaan induk Google, Alphabet, Sundar Pichai pun mengucapkan selamat Idul Fitri melalui media sosial. Bos Google memposting tweet online tentang kebahagiaan mereka yang merayakan (Idul Fitri). Postingan ini disambut baik oleh para pengikut Pichai di media sosial Elon Musk. Hingga artikel ini diterbitkan, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 114.000 kali dengan tanggapan mulai dari ucapan terima kasih Pichai, ucapan selamat Idul Fitri, Selamat Idul Fitri hingga ucapan selamat Idul Fitri. Pria berusia 51 tahun, Sundar Pichai, sebelumnya mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap aplikasi pihak ketiga dan perilaku offloading, yakni menginstal aplikasi dari sumber di luar toko ponsel resmi. Dalam kesaksiannya, Sundar Pichai “mengingatkan pengguna untuk tidak mengunduh aplikasi tersebut”.

Dampak Praktik Sideloading

Sundar Pichai_2b

Sundar Pichai. (Sumber: CNET)

Ia mengatakan, risiko infeksi malware merupakan dampak berbahaya dari pemasangan aplikasi pihak ketiga.

Sikap ini konsisten dengan kekhawatiran Apple dan menunjukkan bahwa Google juga menyadari adanya potensi bahaya terkait pemasangan aplikasi tanpa batasan.

Perdebatan tentang pemasangan aplikasi pihak ketiga bukanlah hal baru. Meskipun hal ini memberi pengguna banyak kendali atas perangkat mereka, ada baiknya juga mempertimbangkan potensi konsekuensi dari mengakses aplikasi yang belum diverifikasi oleh produsen perangkat.

Risiko Potensial Aplikasi Jahat

Pendiri Apple Steve Jobs adalah pendukung kuat App Store. Ia yakin penting untuk memberikan pengalaman aplikasi yang aman dan terorganisir bagi pengguna iPhone.

Jobs menyadari potensi risiko pemasangan aplikasi pihak ketiga dan yakin bahwa proses peninjauan Apple diperlukan untuk melindungi pengguna dari aplikasi berbahaya.

Evolusi Sifat perkembangan teknologi menjadikan semakin sulit untuk mengidentifikasi dan mencegah serangan malware. Bahkan aplikasi yang awalnya dianggap berhasil dapat terinfeksi malware melalui pembaruan, hal ini menyoroti sulitnya memastikan keamanan aplikasi tanpa platform distribusi yang terkontrol.

Android Bolehkan Sideloading Tapi Pengguna Harus Hati-Hati

Sementara itu, salah satu perbedaan antara sistem operasi iOS milik Apple dan sistem operasi Android milik Google adalah pendekatan instalasi aplikasinya. Hingga saat ini, Android mengizinkan pengguna untuk menginstal aplikasi pihak ketiga dari sumber di luar toko resmi, yang juga dikenal sebagai sideloading.

Dengan begitu, pengguna bisa menginstal aplikasi dari sumber di luar Google Play Store resmi. Fleksibilitas ini merupakan keuntungan besar bagi pengembang dan pengguna karena menyediakan platform untuk pengujian dan akses ke aplikasi yang di-sideload yang mungkin tidak memenuhi pedoman ketat Play Store.

Meskipun yang terjadi justru sebaliknya, Apple selalu menerapkan pendekatan yang lebih ketat. Apple membatasi pemasangan aplikasi, di mana pengguna hanya dapat memasang aplikasi dari App Store resmi.

Strategi ini dikritik oleh beberapa orang. Bahkan ada yang menyebutnya menghambat inovasi dan membatasi pilihan pengguna.

Namun Apple tetap bersikukuh bahwa proses peninjauan aplikasi yang ketat sangat penting untuk melindungi pengguna dari malware. Selain itu, ini memastikan aplikasi berkualitas tinggi.

Baca juga: Pencipta Teknologi AI Google DeepMind Resmi Gabung Microsoft

Kenal Lebih Jauh Dengan Sundar Pichai

Sundar Pichai_3c

Sundar Pichai. (Sumber: Tech Zone)

Sundar Pichai adalah seorang eksekutif bisnis dan insinyur teknologi yang saat ini menjabat sebagai CEO Alphabet Inc., perusahaan induk Google. Dia lahir pada tanggal 12 Juli 1972 di Chennai, India. Sebelum menjabat sebagai CEO Alphabet, Pichai menjadi CEO Google pada Agustus 2015 setelah restrukturisasi perusahaan yang membentuk Alphabet Inc., dengan pendiri Google, Larry Page, sebagai CEO Alphabet.

Pichai bergabung dengan Google pada tahun 2004, di mana ia bertanggung jawab atas pengembangan dan peluncuran beberapa produk yang sukses, termasuk Google Chrome, yang kemudian menjadi salah satu peramban web paling populer di dunia. Selain itu, dia juga terlibat dalam pengembangan sistem operasi Android, yang menjadi platform dominan di pasar ponsel pintar.

Sebelum bergabung dengan Google, Pichai memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Dia lulus dari Institut Teknologi India di Kharagpur dengan gelar sarjana dalam teknik metalurgi. Kemudian, dia melanjutkan pendidikan tingkat lanjutnya di Amerika Serikat, memperoleh gelar master dalam ilmu material dari Universitas Stanford, dan juga gelar MBA dari Sekolah Bisnis Universitas Wharton.

Keberhasilan Pichai dalam memimpin Google, dan kemudian Alphabet, telah membuatnya menjadi salah satu tokoh terkemuka dalam dunia teknologi dan bisnis global. Selain itu, dia juga dikenal karena kepemimpinan yang visioner dan filantropi, termasuk komitmen perusahaannya terhadap inisiatif lingkungan dan pendidikan.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – Google memperkenalkan beberapa solusi baru pada acara Google Next 2024. Salah satu solusi yang dihadirkan pada acara tersebut adalah Gemini Code Assist...

Tech Industry

Unbox.id – Google Doodle hari ini merayakan Hari Bumi 2024 dengan serangkaian gambar yang menampilkan kata “Google” dari gambar satelit. Hari Bumi 2024 atau...

Tech Industry

Unbox.id – Google Pixel Fold memang tidak sepopuler merek ponsel layar lipat lainnya seperti Samsung, Oppo, atau Huawei. Meski begitu, Google Pixel Fold tetap...

Tech Industry

Unbox.id – Membeli aplikasi atau game melalui Google Play kini lebih aman. Pasalnya Google menerapkan metode keamanan biometrik untuk mengonfirmasi transaksi yang dilakukan. Ini...