Sebuah startup China bernama Ryze Tech menjual sebuah pesawat tak berawak dengan harga, itu sudah biasa. Tapi apa jadinya jika drone ini menggunakan teknologi dari Intel dan DJI? Tello adalah drone kecil dengan kamera yang dapat menangkap rekaman video 360 derajat dan streaming langsung ke tablet, atau ke headset VR.
Tello ditujukan untuk kaum muda, dan Ryze menjanjikan fitur yang akan membuatnya aman dan mudah digunakan, termasuk penerabangan dan pendaratan otomatis. Fitur ini dimungkinkan karena chip pengolah Intel dan stabilisasi penerbangan dari DJI, perusahaan sama-sama kita kenal dengan drone kelas atas.
Drone ini menggunakan Intel Movidius Myriad 2 VPU, yang menangani pengenalan objek di drone DJI, memungkinkan kamera melakukan hal-hal seperti memindai reaksi gerak tubuh. Di Tello, teknologi ini membantu pesawat drone melayang di satu tempat dengan lebih stabil, atau mendarat di telapak tangan dengan mulus.
Teknologi yang tertanam pada drone ini bermaksud memudahkan pengguna pemula yang baru saja belajar menerbangkan pesawat tak berawak, sehingga mereka dapat fokus pada menangkap video atau pemrograman pola terbang.
Tello hadir dengan bobot hanya 80 gram, sehingga seperti versi mini DJI Spark yang beratnya mendekati 300 gram. Ia mampu terbang selama 13 menit setiap kali pengisian daya penuh, dibandingkan dengan Spark yang bisa terbang selama 16 menit. Ia juga dapat mengambil foto dengan resolusi 5 megapiksel. Tello dijadwalkan akan hadir pada bulan Maret, get ready to fly.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.