Tech Industry

Gen Z Jadi Pengguna AI Generatif Paling Banyak di Indonesia

AI Generatif. (Sumber: We Trust Tech)

Unbox.id – Perkembangan teknologi saat ini mengalami pertumbuhan yang pesat. Hal ini dibuktikan dengan munculnya berbagai model teknologi kecerdasan buatan (AI), termasuk AI generatif. AI sendiri sudah menjadi bagian dari kehidupan kita dan masyarakat Indonesia sepertinya sudah tidak asing lagi dengan teknologi ini, terutama generasi muda. Dijelaskan Country Manager Android Google Indonesia Denny Galant, adaptasi AI di Indonesia didominasi oleh Generasi Z (Gen Z). “Dan itu adalah titik awal yang luar biasa. “43% ini adalah angka yang signifikan,” ujarnya pada konferensi pers Galaxy AI.

Gen Z Sebagai Pengguna Aktif Internet

AI Generatif. (Sumber: Investor Daily)

Bukan tanpa alasan jika Generasi Z atau dikenal sebagai pengguna internet aktif merupakan kelompok generasi muda yang memiliki kreativitas dan rasa ingin tahu yang tinggi.

Karakteristik ini sesuai dengan peran dan misi Generative AI yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kreativitas masyarakat. anak muda. Berdasarkan data tersebut, Generasi Z paling banyak menggunakan foto dan video yang menghasilkan AI di ponsel pintar.

Penggunaan AI di ponsel seperti ini dinilai sangat bermanfaat bagi pengguna. Irzan Aditya, pakar AI dan pendiri Kata.ai, mengungkapkan kekuatan AI pada perangkat karena lebih mudah diakses.

“Menurut saya, itulah masa depan AI.” Sepertinya AI memiliki kreativitas yang kuat saat ada di perangkat. “Karena dengan menggunakan perangkat tersebut, kita bisa membuka banyak potensi,” ujarnya. Berkat kenyamanan perangkat seluler, pengguna dapat menikmati berbagai fitur AI inovatif seperti fotografi, komunikasi, bahkan kesehatan.

Setelah sistem terintegrasi ke dalam perangkat, pengguna seperti Gen Z juga dapat mengakses fitur AI tanpa harus terhubung ke perangkat seluler. terhubung ke Internet. Misalnya saja berkat Galaxy AI, pengguna ponsel Samsung bisa menggunakan fungsi Live Translate Call tanpa harus bertukar data.

Baca juga: Samsung Galaxy S24 Akan Dilengkapi Gemini AI

Galaxy AI Akan Hadir di Ponsel Samsung

Galaxy AI. (Sumber: Sam Lover)

Di sisi lain, telepon seluler adalah perangkat seluler yang paling banyak digunakan di dunia. Sebagai perangkat multifungsi yang nyaman, pengembang ponsel selalu mengintegrasikan inovasi terbaru mereka untuk menyediakan berbagai fitur kepada pelanggan.

Samsung, salah satu produsen ponsel terkemuka, berencana untuk menyediakan fitur kecerdasan buatan (AI) pada ponselnya. pengguna telepon. Dinamakan Galaxy AI, fitur tersebut akan menjadi AI pada perangkat pertama di Indonesia. Verry Octavianus, MX Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia mengatakan, fitur yang akan dirilis pada awal tahun 2024 ini sebenarnya sudah dialami di smartphone Samsung. pengguna.

“Kita mungkin belum tahu, kita pakai S23 atau Samsung Galaxy S Series yang fiturnya ada Object Removal Tool. Jadi kita bisa menghapus suatu objek itu bagian dari AI,” kata Verry dalam konferensi pers. Yang membedakan Galaxy AI dari teknologi kecerdasan buatan lainnya adalah ketersediaannya: dengan mengintegrasikan langsung ke pengguna ponsel Anda, Galaxy AI berarti pengguna tidak perlu membuka browser untuk mengakses AI seperti ChatGPT atau Bing.

Verry juga menekankan kemudahan penggunaan Galaxy AI karena terintegrasi dengan sistem ponsel pengguna. Kedepannya, asisten virtual Bixby juga dapat berkolaborasi dengan Galaxy AI untuk meningkatkan produktivitas pengguna.

Salah satu fitur AI yang akan diperkenalkan adalah Live Translate Call. Dengan fitur ini, pengguna dapat melakukan panggilan dalam berbagai bahasa tanpa perlu menerjemahkan kata-kata penelepon. Meski sudah terkonfirmasi kehadirannya, namun Samsung belum memastikan seri ponsel mana yang akan mengusung Galaxy AI.

Seperti kita ketahui, fitur terjemahan real-time ini merupakan langkah maju yang besar bagi Samsung dalam hal inovasi bagi pengguna. Verry mengatakan pengguna tidak perlu khawatir harus menelepon orang. Gunakan Samsung lain untuk mengaktifkan ini fitur.

Faktanya, Galaxy AI adalah fitur bawaan perangkat. Oleh karena itu, sistem operasi yang dijalankannya akan berbasis jaringan seluler atau panggilan menggunakan pulsa. “Itu (Panggilan Terjemahan Langsung) ada di perangkat sehingga tidak menggunakan cloud “ Cloud menggunakan data, (sedangkan) ini menggunakan jaringan seluler,” tambah Verry.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – CEO OpenAI akhirnya angkat bicara menanggapi laporan Reuters beberapa hari lalu. Dalam laporannya, Reuters menyebutkan bahwa OpenAI akan mengumumkan kehadiran layanan baru...

Tech Industry

Unbox.id – Rencana Apple menghadirkan AI chatbot ChatGPT ke iPhone melalui pembaruan iOS 18 tampaknya menjadi kenyataan dengan bantuan OpenAI. Ya, Apple dan OpenAI...

Tech News

Jakarta, Unbox.id — Setelah kemunculan AI Copilot beberapa waktu lalu, Microsoft mulai mengintegrasikan tombol khusus di perangkat Surface terbarunya. Ia adalah perangkat laptop khusus...

Software

Unbox.id – OpenAI disebut-sebut memiliki rencana untuk memasuki pasar mesin pencari. Tampaknya mesin pencari ini berbasis teknologi ChatGPT. Namun seperti dikutip dalam Tom’s Guide,...

Copyright © 2023 RMN

Exit mobile version