Beberapa hari setelah resmi hadir di App Store, game
Super Mario Run sukses menjadi fenomena. Pengguna iOS berlomba-lomba mengunduh
game ini. Hal tersebut tentunya tidak mengherankan, mengingat kehadiran game
legendaris ini menjadi nostalgia bagi sebagian orang. Namun dibalik nostalgia
dan keseruan yang ditawarkan Super Mario Run, ternyata game ini cukup rakus
data.
Super Mario Run memang mengharuskan pengguna untuk
terhubung dengan koneksi internet selama memainkannya. Pengujian telah
dilakukan dan menunjukkan bahwa game garapan Nintendo ini menyedot data hingga
40-60 MB lebih per jamnya. Dihitung-hitung, jika pengguna bermain sekitar
beberapa jam dalam sehari selama 2 minggu, maka total pengguna akan
menghabiskan data sebanyak 5 GB, seperti dilansir dari Phonearena.
Nintendo pun tidak asal memutuskan bahwa pengguna mesti
online jika ingin memainkan Super Mario Run. Hal ini dilakukan Nintendo untuk
menghindari pembajakan pada game buatannya.
Sepertinya masalah ini bermula dari server Nintendo yang
tidak dapat menampung banyaknya pemain. Mengakibatkan koneksi game tidak lancer
dan membuat data yang terpakai lebih banyak. Ini berarti ada baiknya Nintendo
segera memperbaiki server mereka. Sedangkan bagi pengguna, solusi paling cepat
untuk dilakukan saat ini adalah memainkan Super Mario Run hanya ketika
perangkat terhubung dengan jaringan Wi-Fi. [Hlm/UBX]
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.