Jakarta, Unbox.id – Pada gelaran CES 2023, perusahaan pengembang game konsol, Sony mengungkapkan bahwa saat ini Playstation 5 sudah banyak terjual. Dengan kata lain, di Indonesia produk game PS terbaru tersebut sudah sangat mudah untuk didapat.
Orang-orang di luar sana bisa membeli di tempat penjualan kota terdekat, tidak perlu mengikuti undian atau metode lainnya. Sayangnya, dengan semakin banyak produk ini, harganya justru semakin naik. Lebih mahal ketimbang harganya saat pertama kali muncul.
Baca juga: Logitech Luncurkan Konsol Mirip Nintendo Switch
Sengaja, pihak perusahaan, yakni Sony sengaja memberlakukan kenaikan tersebut karena adanya inflasi yang kian meningkat. Lalu, kira-kira berapa harga PS5 untuk Januari 2023 ini? Menurut berbagai sumber, PS5 versi disc yang lengkap dengan garansi saat ini memiliki harga sekitar 10,5 juta Rupiah.
Inflasi Sebabkan Harga Playstation 5 Tahun Ini Meningkat
Sementara itu, produk Playstation 5 digital yang tidak dilengkapi dengan bluray slot hanya sekitar 9 juta Rupiah. Di marketplace resmi Sony sendiri, tertera di sana PS5 versi disc harganya hanya 9,7 juta Rupiah, akan tetapi stok harga tersebut sudah terjual habis.
Pada marketplace yang sama, terdapat PS5 disc yang memiliki bundle game God of War: Ragnarok memiliki bandrol sekitar 10,5 juta Rupiah. Serta bundle God of War dengan tambahan cover memiliki harga sekitar 11 juta Rupiah.
Jika membandingkannya dengan harga pada bulan Agustus 2022 lalu, tentu harga sekarang ini jauh lebih tinggi. Pada Agustus lalu, PS5 digital lengkap dengan garansi hanya memiliki bandrol sekitar 8,9 juta Rupiah. Untuk PS5 disc harganya 10 juta Rupiah.
Baca juga: Sega, Konsol Legendaris Tahun 90an Akan Luncurkan Mega Drive Mini 2
Untuk informasi tambahan, Playstation 5 memiliki kenaikan yang cukup signifikan khususnya di tahun ini. PS5 bluray yang awalnya 8,7 juta menjadi 9,6 juta Rupiah. Kenaikan tersebut hampir mencapai 1 juta Rupiah. Ini merupakan dampak dari inflasi yang terjadi.
“Kami telah mengamati bahwa memang terdapat kenaikan inflasi secara global serta perubahan nilai mata uang yang cukup meresahkan. Ini tentu memiliki dampak buruk untuk para pembeli serta memberi tekanan bagi pada produsen.” Ucap CEO Sony Interactive Entertainment, Jim Ryan.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.