Jakarta, Unbox.id – Di bawah ini, redaksi akan memberikan beberapa info mengenai HP atau smartphone alias ponsel pintar yang menggunakan chipset Unisoc. Di mana chipset tersebut terbilang sangat rentan untuk terjadi pembobolan.
Terutama di era saat ini, banyak sekali pembobol yang mengincar teknologi rawan seperti yang akan kami sampaikan. Berikut penjelasannya
Salah satu perusahaan privasi dan keamanan seluler, Kryptowire telah memberikan laporan terkait sejumlah ponsel Android yang rentan jika bersanding dengan chipset Unisoc. Mereka menyebutkan bahwa model chipset yang mereka sebut paling rentan adalah Unisoc SC9863A.
Menurut laman Gizchina pada beberapa waktu lalu, adanya eksploitasi hacker yang marak kali ini terlihat lebih banyak menyasar chipset tersebut. Chipset dengan tipe tersebut memiliki peluang besar di mana hacker dapat mengeksploitasi data pengguna serta fungsionalitas perangkat yang penggunanya miliki.
Secara rinci, celah tersebut membuat para pembobol dapat mengumpulkan data dan akses masuk ke database, file, hingga aset penting milik si pengguna. Mereka dapat mengetahui akses masuk dan melihat beberapa hal seperti SMS, sistem, log panggilan, data pribadi, kontak, dan lain-lain.
Selain itu, hacker yang menyasar smartphone tersebut juga mampu melakukan ‘tangkap layar’ atau merekam layar. Sehingga dengan hal tersebut mereka dapat mengetahui aktivitas pengguna yang mereka lakukan sehari-hari, entah itu transaksi maupun menonton video. Tidak kalah hebat, mereka juga mampu mengendalikan perangkat dari jarak jauh serta memodifikasi atau menghapus data hp tersebut.
baca juga : Nokia C21 Plus, Smartphone Kualitas Layar IPS LCD
Belum Ada Tindakan Khusus dari Unisoc Terkait Laporan Tersebut
Sebenarnya, pihak Unisoc selaku pengembang yang bertanggung jawab atas kerentanan ini sudah menerima laporan dari Kryptowire sejak Desember tahun lalu. Tak hanya itu, Kryptowire juga turut memberikan peringatan pada produsen smartphone yang memakai Chipset Unisoc dengan tipe SC9863A.
Harapannya, dari Unisoc sendiri bisa langsung menindaklanjuti laporan tersebut sehingga aktivitas hacker bisa terbendung. Merek juga mengingatkan agar tipe tersebut tidak mereka jual lagi ke pasaran. Mengingat bahayanya bagi pengguna sangat besar.
Tak kalah penting, laporan ini juga bisa mereka gunakan sebagai bahan evaluasi ke depannya, dan memeriksa ulang chipset yang telah mereka buat. Yakni tipe-tipe yang telah ada sebaiknya mereka periksa ulang supaya hal yang serupa tidak kembali terjadi di pengguna secara umum.
baca juga : Samsung Galaxy A53 5G, Smartphone Yang Cocok Untuk Gaming
Sayangnya, adanya laporan Kryptowire tidak mengubah keadaan pada produsen smartphone yang masih memakai chipset Unisoc dengan tipe SC9863A tersebut. Apakah mereka akan memperbaiki kesalahan tersebut atau tidak.
Menurut berbagai sumber, chipset yang rentan pembajakan tersebut sering ada di ponsel kelas bawah. Di antara penggunanya adalah Samsung Galaxy A03, Realme Narzo 50i, Infinix Smart 6.
Nah, itulah informasi terkait laporan yang mengindikasi adanya kejahatan digital yang bisa menyerang smartphone dengan chipset tertera.
sumber : ayosemarang.com
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.