Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tech Industry

Serangan Phishing Melonjak 40 Persen

Phishing_1a
Phishing. (Sumber: DMARC)

Unbox.id – Penjahat dunia maya menjadi lebih kreatif dalam melancarkan serangan dan menargetkan lebih banyak korban di berbagai sektor industri. Baru-baru ini, Kaspersky menerbitkan laporan peningkatan serangan phishing sebesar 40% pada tahun 2023. Mengutip laporan Kaspersky, terdapat lebih dari 709 juta upaya untuk mengakses situs web phishing dan phishing. “Phishing tetap menjadi ancaman umum dalam lanskap digital saat ini, yang terus berkembang untuk menipu pengguna yang tidak menaruh curiga,” kata Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky. Kaspersky mengatakan kewaspadaan dan skeptisisme adalah pertahanan terbaik kita untuk menghindari menjadi korban skema berbahaya ini. “Jangan lengah, selalu periksa sebelum mengklik link dan pastikan Anda melindungi identitas digital Anda,” jelasnya. Aplikasi perpesanan, platform kecerdasan buatan, layanan media sosial, dan pertukaran aset kripto adalah target utama para penipu.

ChatGPT

AI ChatGPT_2b

AI ChatGPT. (Sumber: Aloa)

ChatGPT adalah salah satu teknologi populer yang digunakan oleh penjahat dunia maya dan digunakan untuk memanipulasi pengguna.

Musim liburan adalah waktu yang paling rentan bagi pengguna online, di mana banyak terjadi penipuan perjalanan, seperti tiket pesawat palsu, paket perjalanan, dan penawaran hotel.

Platform pengiriman pesan seperti Telegram juga tidak kebal terhadap serangan. Kaspersky mencatat peningkatan serangan phishing melalui platform sebesar 22%, dengan mayoritas pengguna menargetkan Rusia, Brasil, Turki, India, Jerman, dan Italia. Kaspersky menyarankan beberapa langkah untuk menghindari menjadi korban phishing:

  • Waspada dan verifikasi: Pastikan pengirim email dan tautan yang Anda klik terpercaya.
  • Periksa URL: Perhatikan ejaan URL situs web. Penipu sering menggunakan kesalahan ketik seperti “1” sebagai “I” atau “0” sebagai “O”.
  • Gunakan solusi keamanan: Gunakan antivirus dan anti-phishing untuk melindungi perangkat Anda.

Waspada Hacker Incar Cloud dan Manfaatkan AI

CrowdStrike baru saja merilis laporan mengenai tren keamanan siber pada tahun 2024, yang menunjukkan lonjakan signifikan. Dalam temuan Laporan Ancaman Global CrowdStrike 2024, perusahaan menyoroti peningkatan signifikan dalam kecepatan dan kompleksitas serangan siber.

Selain itu, semakin banyak peretas atau penjahat dunia maya yang fokus mengeksploitasi infrastruktur cloud dan mencuri data identitas.

Mengutip laporan CrowdStrike, rata-rata waktu peretasan telah turun secara signifikan dari 84 menit menjadi 62 menit, dengan peretasan tercepat hanya 2 menit 7 detik. “2023 menunjukkan mode operasi baru” dengan aktivitas yang belum pernah terjadi sebelumnya, menargetkan beragam industri di seluruh dunia dunia,” kata Adam Meyers, Head of Adversity Operations di CrowdStrike.

Kemampuan Penjahat Siber di Cloud dan di Luar Identitas Penipuan data terus berkembang, dan mereka sedang menguji teknologi baru seperti AI sintetik untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan serangan.

Serangan Cloud Meningkat 75 Persen

Serangan siber “keyboarding” juga meningkat, kini mencapai 60% karena penyalahgunaan data identitas yang dicuri. Karena semakin banyak bisnis yang mengadopsi bekerja dari mana saja (WFA) dan mengandalkan cloud, wajar jika peretas menargetkan layanan cloud.

Jelas, serangan di cloud telah meningkat sebesar 75 persen, dengan kasus “cloud awareness” juga meningkat hingga 110 persen. Potensi penyalahgunaan AI juga semakin meluas, dengan tujuan melemahkan pertahanan dan melancarkan serangan yang canggih.

Dengan adanya pemilu di Indonesia dan Amerika Serikat tahun ini, banyak Penjahat yang menjadikan target utama mereka untuk menyebarkan misinformasi dan disinformasi.

Cara Terhindar dari Kejahatan Siber

Cyber Attack_1a

Cyber Attack. (Sumber: CSO Online)

Lalu bagaimana caranya agar Anda tidak menjadi korban serangan cyber? CrowdStrike merekomendasikan beberapa hal, seperti pendekatan platform keamanan siber yang berfokus pada pemantauan dan pemantauan ancaman.

Lindungi data identitas dan infrastruktur cloud. Visibilitas yang lebih besar terhadap area berisiko. CrowdStrike memberikan solusi keamanan siber yang berfokus pada kejahatan dunia maya, termasuk kecerdasan yang berpusat pada peretas.

Analisis berbasis teknologi canggih untuk menghadapi berbagai macam ancaman. Gabungkan kemampuan CrowdStrike Falcon Intelligence dengan tim elit CrowdStrike Falcon OverWatch. Mempercepat penyelidikan, memulihkan ancaman, dan mencegah serangan.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – Meningkatnya penggunaan dan penyempurnaan Generative AI (GenAI) dan Generative Adversarial Network (GAN) jelas menjadikan kejahatan dunia maya semakin memprihatinkan. Ketika penjahat dunia...

Software

Unbox.id – Membeli aplikasi atau game melalui Google Play kini lebih aman. Pasalnya Google menerapkan metode keamanan biometrik untuk mengonfirmasi transaksi yang dilakukan. Ini...

Tech Industry

Unbox.id – Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur AS (CISA) mengungkapkan bahwa peretas yang didukung oleh pemerintah Rusia menggunakan akses ke sistem email Microsoft untuk...

TV, Audio/Video, Permainan & Perangkat Wearable

Unbox.id – Beberapa smart TV LG memiliki kerentanan serius, sehingga memungkinkan peretas mengambil kendali penuh atas TV, mencuri data korban, dan memasang malware. Masalah...