Jakarta, Unbox.id – Samsung Electronics mengaplikasikan OLED pada smartphone harga murah seri Galaxy A1. Samsung Electronics bahkan membekali seri Galaxy A2, yang merupakan jajaran lebih tinggi dari seri Galaxy A1, dengan OLED pada tahun ini.
Ada alasan mengapa Samsung Electronics memperluas smartphone yang menggunakan OLED ke seri Galaxy A1. Hal tersebut dapat membantu meningkatkan tingkat pemanfaatan lini OLED kaku A2 dari Samsung Display.
Menurut laman thelec.kr, Samsung Electronics berencana menerapkan dioda pemancar cahaya organik kaku (OLED) pada smartphone murah Galaxy A15. Mereka memperkirakan perusahaan tersebut akan merilisnya pada paruh pertama tahun 2024.
Baca juga: Lenovo Gandeng Penulis dan Ilustrator Indonesia Untuk Buat Animasi
Jika Samsung Electronics menerapkan OLED kaku pada Galaxy A15, maka ia akan menjadi model pertama di antara seri Galaxy A1 yang menerapkan OLED. Galaxy A14 sebelumnya yang telah rilis tahun ini memiliki panel liquid crystal display (LCD).
Model Galaxy A1 Pertama yang Memiliki Panel OLED
OLED kaku, yang menggunakan substrat kaca, terutama terdapat pada ponsel cerdas dengan harga menengah hingga rendah seperti seri Galaxy A. Sedangkan OLED fleksibel menggunakan substrat polimida (PI).
Baru-baru ini, permintaan untuk ponsel pintar OLED kaku telah menurun karena perusahaan panel Tiongkok menjual OLED fleksibel dengan harga murah. Samsung Electronics menerapkan OLED kaku pada Galaxy A24 untuk pertama kalinya di antara seri Galaxy A2 tahun ini.
Galaxy A23 sebelumnya yang meluncur tahun lalu memiliki panel LCD. Galaxy A24 awalnya juga di rencanakan sebagai model LCD, namun rencana tersebut berubah dengan penerapan OLED kaku.
Laju Penjualan Produk Smartphone Samsung
Menurut perkiraan, Samsung Display akan memproduksi OLED kaku untuk Galaxy A15 pada awal kuartal keempat. Karena volume produksi Galaxy A15 saat ini tinggi, harapannya hal ini dapat membantu meningkatkan laju pengoperasian lini OLED kaku A2.
Jajaran A2 Rigid OLED menghasilkan OLED yang dapat berlaku pada smartphone, tablet, dan laptop dengan harga menengah hingga rendah. OLED kaku yang ada pada lini A2 telah menjadi smartphone harga menengah hingga rendah Samsung dan smartphone China.
Baca juga: Hacker Kini Pakai AI untuk Kelabui Korban Saat Kirim Spam
Namun, tingkat pengoperasian lini A2 telah menurun karena kemerosotan industri ponsel pintar baru-baru ini dan serangan OLED fleksibel dengan harga rendah dari Tiongkok. Samsung menargetkan peluncuran 250 juta unit ke semua negara tahun depan.
Informasi Lainnya
Prospek pasar smartphone saat ini masih belum stabil. Untuk itu Samsung kabarnya menyesuaikan target pengiriman produk andalan seperti seri Galaxy S dan ponsel lipat pada tahun depan.
Pengiriman smartphone Samsung Electronics tahun ini kemungkinan akan tetap sebesar 220 juta hingga 230 juta unit. Pengiriman ponsel pintar global, yang berjumlah 1,4 miliar unit pada tahun 2019 sebelum COVID-19, baru-baru ini menurun menjadi 1,2 miliar unit.
Banyak perusahaan riset pasar memperkirakan bahwa perlu waktu beberapa tahun untuk pulih menjadi 1,4 miliar unit per tahun. Ponsel rekondisi mengisi ruang di mana pengiriman ponsel pintar baru mengalami penurunan.
Di tengah krisis ekonomi, ukuran pasar ponsel rekondisi global telah tumbuh hingga 200 juta unit per tahun.
Sumber: Thelec.kr
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.