Unbox.id – Seorang netizen Indonesia dinobatkan sebagai netizen yang paling banyak menghabiskan waktu untuk bermain game mobile di tahun 2022. Menurut laporan State of Mobile 2023 yang diterbitkan oleh firma riset pasar data.ai (sebelumnya App Annie), orang Indonesia menghabiskan rata-rata 5,7 jam sehari di ponsel mereka. Dalam laporannya, data.ai memaparkan perilaku pengguna internet di berbagai negara pada tahun 2022. Salah satunya adalah jumlah rata-rata waktu yang dihabiskan untuk bermain game di ponsel. Studi ini disiapkan dengan menganalisis 10 pasar smartphone teratas.
Paling Banyak Menikmati Video Pendek

Orang Indonesia gemar menonton video pendek di dalam platform sosmednya. (Sumber: Arek.its)
Rata-rata waktu yang dihabiskan menggunakan ponsel di Indonesia lebih tinggi dibandingkan 17 negara lainnya, termasuk Brasil (5,3 jam), Arab Saudi (5,3 jam), Singapura (5,3 jam), Korea Selatan (5 jam) dan Meksiko (4,9 jam). Rata-rata waktu yang dihabiskan untuk bermain game mobile oleh netizen Indonesia pada tahun 2022 akan menjadi yang tertinggi untuk pengguna ponsel dalam empat tahun terakhir.
Menurut Data.ai, rata-rata orang Indonesia menghabiskan 3,9 jam sehari untuk bermain game mobile di tahun 2019. Kemudian pada tahun 2020, rata-rata jam kerja meningkat menjadi 5 jam per hari. Rata-rata waktu yang dihabiskan penduduk Indonesia akan meningkat menjadi 5,4 jam per hari pada tahun 2021 dan 5,7 jam per hari pada tahun 2022.
Hingga tahun 2022, ketika menggunakan ponsel, masyarakat Indonesia akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menikmati konten hiburan dengan layanan atau aplikasi video pendek, hingga 7 miliar jam. Hingga saat ini belum teridentifikasi platform video pendek mana yang paling banyak ditonton pengguna (TikTok, Instagram Reels, YouTube Shorts, dll.).
Selain itu, platform berbagi video (3,3 miliar jam), browser dan mesin pencari (1,8 miliar jam), serta e-commerce (1,1 miliar jam) juga menjadi layanan yang banyak digunakan oleh netizen Indonesia. Lebih lanjut, menurut laporan data.ai, warga Indonesia kemungkinan akan memiliki akses yang lebih sedikit ke layanan pendidikan, media sosial berbasis obrolan suara, berita dan majalah, toko, dan konferensi pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 2021.
Baca juga: Mengenal Fitur Anti-Banding Pada Kamera Smartphone
Terkonfirmasi Oleh State of Mobile 2023
Laporan State of Mobile 2023 data.ai mengungkapkan, selain rata-rata waktu bermain game seluler, berapa banyak uang yang dihabiskan pengguna untuk aplikasi, total unduhan aplikasi, aplikasi paling populer di wilayah ini, dan pengeluaran untuk iklan seluler. Informasi lain-Nya juga mengungkapkan aplikasi yang paling banyak diunduh, dan masih banyak lagi yang lain-Nya.
Untuk menjadi warganet di Indonesia, sepertinya sudah cukup lumrah dengan hal-hal yang sudah dijelaskan barusan, terbilang di Indonesia benar-benar meraup angka yang cukup tinggi pada penggunaan TikTok di setiap harinya, dimulai dari Live di TikTok, mengakses TikTok Shop, bahkan menonton FYP di TikTok secara berulang kali.
Disamping itu ada juga Instagram Reels yang saat ini juga hampir menyerupai seperti TikTok, dimana pengguna Instagram dapat melihat serta posting vidio pendeknya di Instagram, tidak hanya kaum remaja dan dewasa yang mengakses ini, bahkan anak kecil seperti 9 sampai 15 tahun juga ada yang telah mengakses fitur ini.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
