Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tech Industry

Humane Kenalkan AI Pin

Humane AI Pin_1a
Humane AI Pin. (Sumber: ZDNet)

Unbox.id – Startup asal Amerika, Humane, menghadirkan perangkat berbasis kecerdasan buatan (AI) yang kali ini hadir dalam bentuk pin. Pin AI ini akan memiliki dua bagian, yakni perangkat berbentuk persegi dan baterai yang dipasang secara magnetis pada pakaian atau produk lain sehingga memungkinkan pengguna untuk memakainya di mana saja. Dilengkapi dengan kamera dan mikrofon, serta sensor kedalaman dan gerak. Pin AI juga akan berkomunikasi dengan penggunanya melalui mikrofon pribadi atau headset Bluetooth yang terhubung.

Dapat Dikontrol Dengan Suara

Humane AI Pin_2b

Humane AI Pin. (Sumber: Openpedia)

Pin ini dapat dikontrol menggunakan suara, kamera, gerakan, dan antarmuka bawaan aplikasi. Mengutip The Verge, perangkat ini memiliki bobot sekitar 34 gram dan menambah “baterai penambah” sebesar 20 gram. Lalu ada kamera internal yang mampu mengambil foto 13MP dan merekam video setelah pembaruan perangkat lunak.

Untuk mengambil data, perangkat harus diaktifkan secara manual dengan mengklik dan menggeser pada touchpad, dan “Trust Light” pada pin akan berkedip, memberi tahu pengguna dan orang lain bahwa perangkat sedang mengumpulkan data.

Menurut perusahaan, Pin AI ini tidak mendengarkan pesan teks saat tidak digunakan, untuk memastikan bahwa pin tersebut tidak terus-menerus mendengarkan atau merekam.

Merujuk pada Tech Crunch, perangkat ini hadir tanpa layar meski tetap memiliki notch. Ia menerima langkah tersebut. Itu berkat jaringan nirkabel Humane, yang mengandalkan sistem operator T-Mobile.

Meski tanpa layar, Humane AI Pin juga memiliki layar tinta laser, yang menjalankan fungsi teks, seperti panggilan telepon, di telapak tangan, menggantikan layar sentuh.

Dapat Dukungan Dari Microsoft dan OpenAI

Dalam siaran pers yang membahas tentang Microsoft dan OpenAI, GPT-4 akan mendukung pin ini. Perangkat tersebut juga menggunakan prosesor Snapdragon, meski hal ini belum diungkapkan sepenuhnya.

Sementara itu, sistem operasinya, Cosmos, dirancang untuk mengarahkan pertanyaan pengguna langsung ke perangkat yang sesuai, daripada mengharuskan Anda mengunduh dan mengelola aplikasi.

“Perangkat lunak AI baru, Ai Bus, menghidupkan Ai Pin dan menghilangkan kebutuhan untuk mengunduh, mengelola, atau mengaktifkan aplikasi,” kata perusahaan itu. “Sebaliknya, ia dengan cepat memahami apa yang Anda inginkan, menghubungkan Anda langsung ke pengalaman atau layanan AI yang tepat,” tambahnya.

Perusahaan juga mengatakan untuk mengelola dan mengakses data, termasuk foto, video, dan catatan, AI Pin terintegrasi dengan Humane.center. Platform ini bertindak sebagai hub pusat untuk perangkat pengguna. Setelah membeli Pin AI, pengguna akan diminta untuk masuk ke portal yang mengklaim memberikan perlindungan privasi.

Baca juga: Platform OpenAI Telah Luncurkan GPTs

Berbagai Kemampuan Humane AI Pin

Humane AI Pin_3c

Humane AI Pin. (Sumber: Comp Tech)

Humane sendiri juga memiliki kemampuan untuk memutar waktu, dan kemampuan untuk mengetahui makanan apa yang dimilikinya dan cocok atau tidak untuk spesies manusia.

Pin AI ini juga dapat mengirim pesan dan panggilan suara, serta berfungsi untuk mengumpulkan kotak masuk email. Selain itu, layanan streaming musik Tidal telah menjadi mitra perangkat lunak pertama perusahaan, untuk “pengalaman musik bertenaga AI”.

Perusahaan mengatakan kepada Wired bahwa mereka berencana untuk menambahkan penjelajahan dan belanja, memberikan pengembang cara untuk membuat alat mereka sendiri.

AI Pin Humane dijual di Amerika dengan harga 699 USD (sekitar Rp 10,9 juta), namun ada langganan bulanan seharga 24 USD yang menyediakan nomor telepon dan jangkauan data kepada pengguna melalui jaringan T.Mobile.

Perangkat tersebut tidak akan dikirimkan hingga awal tahun 2024, dan pemesanan akan dimulai pada 16 November 2023.

Teknologi kian makin hari semakin canggih, dengan berkat penemuan-penemuan baru yang diciptakan oleh banyak orang. Dengan begitu, 2024 sebentar lagi akan tiba. Kira-kira apalagi teknologi baru yang akan kita hadapi di tahun depan?

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – Meningkatnya penipuan menggunakan teknologi deepfake mengkhawatirkan sektor bisnis di Indonesia. Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) mengingatkan masyarakat akan pentingnya edukasi mengenai teknologi...

Tech Industry

Unbox.id – Meningkatnya penggunaan dan penyempurnaan Generative AI (GenAI) dan Generative Adversarial Network (GAN) jelas menjadikan kejahatan dunia maya semakin memprihatinkan. Ketika penjahat dunia...

Tech Industry

Unbox.id – Meta meluncurkan versi beta dari alat pembuat gambar real-time bertenaga AI di WhatsApp. Sayangnya, hanya pengguna WhatsApp di AS yang akan mendapatkan...

Tech Industry

Unbox.id – Microsoft Research Asia baru saja meluncurkan alat AI eksperimental baru yang disebut VASA-1. AI ini dapat memodifikasi gambar seseorang serta file audio...