HMD memperkenalkan tiga feature phone terbarunya yakni HMD 100, HMD 101, dan HMD 102. Ketiganya mengusung tema ‘jadul’ baik dari tampilannya dan fitur utamanya.
Untuk tampilannya menggunakan desain candybar, desain yang terkenal pada era 90-an dan 2000-an. Sedangkan fiturnya hanya menawarkan pengiriman pesan dan melakukan panggilan atau telepon.
Jika melihat nama dari ketiga ponsel baru ini seketika mengingatkan pada ponsel yang dirilis produsen pada September lalu yakni HMD 102 4G dan HMD 101 4G.
Namun, ada perbedaan yang sangat mendasar dengan ponsel baru dan itu adalah jaringan 4G-nya. HMD 100, HMD 101, dan HMD 102 hanya menyediakan jaringan 2G, jadi pengguna tidak bisa mengakses dan menikmati layanan internet modern.
HMD 102 Tawarkan Fitur yang Lebih Banyak
CEO HMD, Jean Francois Baril memberikan sedikit bocoran dari ketiga ponsel baru ini di akun LinkedIn resminya. Ia menuliskan, HMD 102 akan menjadi varian tertinggi dari ketiganya dengan fitur yang lebih banyak.

HMD 102 menawarkan dua fitur tambahan yakni pemutar MP3 dan kamera dengan lampu kilat LED. Fitur ini tidak ada pada HMD 101 dan 100.
HMD 101 tidak memiliki kamera, sementara HMD 100 bahkan tampaknya tidak memiliki pemutar MP3. Hal ini karena mungkin ponsel tidak ada slot microSD karena keduanya pada dasarnya tidak memiliki penyimpanan internal.
Produsen belum mengumumkan secara resmi harga dari ketiga ponsel barunya itu. Namun, karena hanya mendukung jaringan 2G berarti harganya lebih rendah dari ponsel-ponsel 4G perusahaan.
Menarik melihat langkah produsen merilis ponsel-ponsel basic di era modern ini. Karena walaupun ada pasarnya tentu saja sangat terbatas dan lebih kecil dari ponsel pintar.
Salah satu penyebab semakin kecilnya pasar feature phone adalah jaringan pendukungnya mulai menghilang. Dunia secara bertahap akan mulai menutup jaringan 2G dan 3G.
Contohnya adalah di Inggris yang berencana menutup sisa jaringan 3G pada akhir tahun 2025. Pasar potensial untuk ponsel 2G terbaru ini adalah India dan negara berkembang seperti di Afrika dan sebagian Asia.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.


























