Jakarta, Unbox.id – TikTok tidak diragukan lagi adalah aplikasi yang menyenangkan untuk digunakan, tetapi jika kamu mengkhawatirkan privasi kami, kamu mungkin ingin berhenti menggunakannya, atau setidaknya merekam diri kamu di aplikasi TikTok. Ini karena menurut laporan dari TechCrunch, mereka melihat perubahan pada kebijakan privasi pengguna TikTok di mana perusahaan ini pada dasarnya memberi diri mereka izin untuk mengumpulkan data biometrik kamu.
Ini termasuk data seperti sidik wajah dan cetakan suara kamu, tetapi apa yang mereka rencanakan untuk menggunakan data itu masih belum jelas. Ketika publikasi menghubungi perusahaan untuk klarifikasi, juru bicara TikTok mengatakan bahwa mereka akan meminta persetujuan pengguna ketika proses pengumpulan data dimulai.
Baca juga: Ketentuan Baru Google Terkait Penyimpanan Google Photos!

The TikTok logo is pictured outside the company’s U.S. head office in Culver City, California, U.S.
Namun seperti yang ditunjukkan oleh TechCrunch, kebijakan privasi TikTok diatur sedemikian rupa sehingga hanya akan meminta persetujuan jika diwajibkan secara hukum. Kebijakan tersebut sebagian berbunyi:
“Kami dapat mengumpulkan pengidentifikasi biometrik dan informasi biometrik sebagaimana ditentukan dalam undang-undang AS, seperti sidik wajah dan sidik suara, dari Konten Pengguna. Jika diwajibkan oleh hukum, kami akan meminta izin yang diperlukan dari Anda sebelum pengumpulan semacam itu”.
Sebelumnya, aplikasi tersebut diketahui telah mengumpulkan data pengguna tanpa memberi tahu mereka. Ini hanya ditemukan di iOS 14 di mana Apple membuatnya sehingga pengguna akan diberi tahu setiap kali aplikasi mencoba membaca informasi dari clipboard pengguna. TikTok membela keputusan tersebut dengan mengatakan itu untuk menghindari spam, tetapi kemudian dihapus.
Sumber dan Foto: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.