Last updated on 6 Agustus, 2018
JD.ID baru saja mengeluarkan sebuah layanan baru bernama JD.ID X. Tak tanggung-tanggung, JD.ID menggunakan teknologi Artificial Intelligence untuk mendukung layanan baru ini. Alih-alih mengandalkan toko online, JD.ID justru menggunakan toko offline untuk layanan barunya ini.
Toko offline yang mengandalkan kecerdasan buatan ini diklaim menjadi yang pertama di Asis Tenggara. Perlu diketahui, JD.ID sudah memiliki 20 toko serupa di China. Sedangkan di Asia Tenggara, Indonesia mendapat kesempatan pertama kali untuk mencoba took berbasis AI ini.
Perusahaan ecommerce ini membangun tokonya di pusat perbelanjaan PIK Avenue. Nantinya, di toko seluas 270 meter persegi itu, setiap pengunjung akan melakukan pemindaian wajah dan berbelanja. Seluruh barang yang terdapat di JD.ID X akan diberikan RFID untuk mendukung pembayaran non-tunai.
“Kami sangat bangga dengan diluncurkannya JD.ID X, pusat pengalaman berbelanja berbasis AI kami yang pertama di Asis Tenggara dan di Indonesia. Ini merupakan langkah pertama dalam pemanfaatan teknologi kami untuk memperkuat Indonesia dengan sebuah pengalaman berbelanja yang baru.” ujar Zhang Li, Presiden Direktur JD.ID.
Sebelum dapat menggunakan layanan ini, pengguna mesti masuk ke opsi JD.ID X yang ada di menu Akun. Selanjutnya, pengguna akan diminta untuk mengambil foto wajah mereka dan memasukkan nomor kartu kredit masing-masing. Setelah menerima QRCode, JD.ID X sudah dapat digunakan.
JD.ID sendiri menjamin kemanan pengguna, terutama data kartu kredit yang dimasukkan dalam akun tersebut. Nantinya, pengguna tidak bisa menggunakan akun yang tidak cocok dengan wajah mereka.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
