Unbox.id – BOE adalah salah satu manufaktur terbesar dalam urusan produksi panel layar smartphone. Perusahaan ini juga sedang berusaha meningkatkan produksi untuk layar iPhone Apple. Namun terlihat bahwa perusahaan menghadapi kesulitan untuk mencapai targetnya.
BOE disebut kesulitan memproduksi layar OLED yang dipakai iPhone karena kekurangan chip global saat ini, khususnya chip the electr. Kekurangan chip ini disebut akan memengaruhi produksi “bulan ini dan seterusnya,” menurut hitechglitz.
Sumber BOE juga menjelaskan lebih lanjut bahwa driver layar ICs yang dipakai layar perangkat Apple itu berasal dari LX Semicon. LX Semicon sendiri sedang mengalami kemunduran produksi. Karena menurunnya kapasitas produksi foundries, perusahaan itu memutuskan untuk mensuplai driver layar ICs ke LG Display sebelum BOE.
Akibatnya, BOE juga akan mengurangi kapasitas produksi panel OLED dari sebelumnya 3 juta unit menjadi 2 juta unit untuk bulan Februari dan Maret. Apple sendiri dilaporkan sudah memesan hingga 10 juta unit panel OLED dari BOE untuk paruh pertama 2022. Jadi jumlah ini berpengaruh pada 20-30 persen pasokan untuk paruh pertama 2022 dan sekitar 10 persen untuk keseluruhan tahun 2022.
Masih belum diketahui bagaimana isu produksi layar ini akan memengaruhi produksi dan penyediaan iPhone ke depannya. Berdasarkan Hitechglitz, iPhone 13 dan 13 Pro memang sudah dalam kondisi kekurangan pasokan setelah peluncurannya Bulan September lalu. Namun hingga saat ini keduanya masih bisa dipesan untuk next-day delivery.
Baca juga: Cara Memakai Fitur macOS Monterey Universal Control
Pemasok Layar iPhone
Apple memesan sebagian besar kebutuhan layar OLED dari saingan terbesarnya asal Korea Selatan, Samsung. Selain itu, ada pula sebagian kecil stok yang didapatkan dari BOE dan LG Display. Samsung Display memegang sekitar 60% pangsa pasar, sedangkan LG Display sekitar 20%.
Dikutip TechTimes dari GSMArena, Apple memang sangat bergantung pada Samsung untuk layar OLED, tetapi perusahaan besar ini juga berusaha mengubah hal tersebut.
BOE sendiri juga ingin meningkatkan pasokan untuk iPhone. Bahkan ada berita yang menyebutkan bahwa manufaktur asal China ini akan meningkatkan produksi dan proses manufaktur untuk memberikan lebih banyak layar untuk iPhone 15 mendatang.
Peningkatan manufaktur yang sedang dikerjakan BOE sendiri disebut bisa meningkatkan produksi keseluruhannya. Tidak hanya itu, kualitas layar yang diproduksi juga meningkat. Hal ini memungkinkan perusahaan China ini memproduksi panel LTPO OLED berkualitas tinggi.
Menurut Business Korea, layar LTPO OLED dibuat dengan teknologi yang memungkinkannya mengurangi penggunaan daya sekaligus meningkatkan refresh rate panel OLED. Apple saat ini memegang paten untuk teknologi ini.
Sedangkan BOE menyebutkan bahwa panel OLED yang dibuatnya diproduksi dengan metode low-temperature polycrystalline silicon (LTPS) thin film transistor (TFT). Metode ini memiliki kesulitan teknikal yang lebih kecil dari cara LTPO TFT. Samsung Display memiliki keunggulan karena memakai kedua metode produksi ini dan merupakan satu-satunya perusahaan yang melakukannya saat ini.
Saat ini, berdasarkan Gizmochina, BOE kemungkinan besar bisa melampaui LG Display pada tahun 2023. Hal ini akan menjadikannya supplier terbesar kedua untuk panel OLED iPhone.
Sumber: hitechglitz, Gizmochina, Tech Times, Business Korea
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.