Unbox.id – Corona yang merupakan sebuah virus baru yang sangat menggemparkan dunia. Bukan saja karena belum memiliki obat penawarnya, tapi virus ini juga sudah menewaskan banyak nyawa. Untuk itu Pemerintah Cina melakukan peluncuran sebuah aplikasi yang dapat membantu memeriksa diri mereka apakah telah berkontak langsung dengan pengidap virus itu atau tidak.
Aplikasi Close Contact Detector
Aplikasi yang diberi nama “Close Contact Detector” ini diciptakan dengan tujuan pengawasan terhadap masyarakat yang ada di sana tanpa melanggar hak privasi seseorang.
Aplikasi ini lebih ditujukan untuk para staf medis, penumpang dan kru transportasi umum yang memiliki kemungkinan lebih besar untuk berkontak langsung dengan pengidap virus Corona. Yang perlu masyarakat lakukan adalah men-download aplikasi ini di ponsel mereka lalu mendaftarkan diri mereka dengan cara mencantumkan nomor telepon, nama, dan nomor ID kependudukan.
Aplikasi ini sempat dianggap mengerikan oleh beberapa orang yang takut mengetahui hasil dari aplikasi tersebut, tapi banyak dari masyarakat yang menganggap aplikasi ini mempunyai manfaat yang sangat besar. Aplikasi ini juga dapat menunjukan data-data masyarakat untuk digunakan pemerintah dalam mengatasi virus corona.
Aplikasi ini Tidak Melanggar Privasi
Pengacara teknologi yang berbasis di Hong Kong di firma hukum DLA Piper Carolyn Bigg mengatakan, “Di Cina, dan di seluruh Asia, data tidak dilihat sebagai sesuatu yang harus dikunci, itu adalah sesuatu yang dapat digunakan. Asalkan dilakukan secara transparan, dengan persetujuan di mana diperlukan. Dari perspektif Cina ini adalah layanan yang sangat berguna bagi orang-orang … Ini adalah alat yang sangat kuat yang benar-benar menunjukkan kekuatan data yang digunakan untuk kebaikan.”
Virus Corona sekarang telah menyebar dari Wuhan di Cina Tengah ke beberapa kota di Cina dan bahkan telah menyebar ke beberapa negara lainnya. Virus ini telah menginfeksi lebih dari 40.000 orang dan lebih dari 1.000 orang telah kehilangan nyawanya karena virus ini.
Penyakit ini pertama kali dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia pada Malam Tahun Baru dan dalam minggu-minggu berikutnya dikaitkan dengan keluarga virus yang dikenal sebagai coronavirus, keluarga yang sama yang bertanggung jawab untuk SARS (sindrom pernapasan akut parah) dan MERS (sindrom pernapasan Timur Tengah), serta beberapa kasus flu biasa yang sudah terjadi sebelumnya. Tidak ada pengobatan yang disetujui untuk coronavirus, tetapi WHO mengatakan pada hari Selasa bahwa vaksin dapat siap dalam 18 bulan.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.