Setelah cukup lama menjadi rumor dan teaser, Huawei akhirnya secara resmi memperkenalkan Watch GT 6 Series. Saat unboxing, kotaknya terasa minimalis khas Huawei kotak putih bersih dengan logo jam di tengah. Di dalamnya, kamu akan menemukan unit smartwatch, adaptor charger magnetik, kabel USB-C, dan panduan cepat (plus kartu garansi).
Seperti ekspektasi, build quality-nya terasa premium: bezel tipis, casing logam, dan bobot yang terasa pas di pergelangan tangan.
Build Quality Sama
Saat pertama lihat display Huawei Watch GT 6 ini, rasanya langsung wow — layar AMOLED-nya benar-benar bikin terpukau. Warna-warnanya vivid, hitamnya pekat, dan tingkat kecerahannya sampai 3.000 nits bikin tampilan jam ini tetap jelas bahkan di bawah lampu panggung yang terang banget. Di acara peluncuran Huawei di Jakarta, momen ketika layar smartwatch ini menyala seolah jadi pusat perhatian! Banyak yang langsung mengeluarkan ponsel buat ngambil foto. Sekilas aja sudah kelihatan kalau seri GT 6 ini bukan sekadar jam pintar buat olahraga, tapi juga perangkat fashion yang siap tampil mewah di pergelangan tangan.
Salah satu fitur yang langsung menarik perhatian adalah pivoting loop lugs pada varian 41 mm . Sepertinya mekanisme sambungan tali yang bisa menyesuaikan sudut dengan kontur pergelangan agar jam terasa lebih nyaman saat digerakkan. Juga, Huawei menghadirkan sistem navigasi baru, Sunflower Positioning System . Konon mereka klaim ini punya akurasi ~20% lebih baik dari sistem sebelumnya.
Dalam uji awal, ketika penggunaan sendiri untuk pelacakan aktivitas intensif, jam ini bisa menampilkan data mumpuni seperti kalkulasi watt saat bersepeda, elevasi real-time, rute GPS yang tajam, dan detak jantung terus-menerus. Semua fitur ini terasa mulus tanpa lag signifikan.
Daya tahan baterai menjadi salah satu bintang utamanya! Huawei menyebut bahwa varian lebih besar (46 mm / Pro) bisa bertahan hingga 21 hari dalam kondisi penggunaan ringan sampai menengah (tentunya dengan beberapa fitur tidak aktif). Sementara varian lebih kecil (41 mm) perkiraan bisa bertahan sampai 14 hari.
Perbandingan GT 5 vs GT 6
Untuk membantu kamu memutuskan, berikut ringkasan pembeda penting antara generasi Watch GT 5 dan Watch GT 6:
| Aspek | Huawei Watch GT 5 | Huawei Watch GT 6 |
|---|---|---|
| Material & proteksi | Sudah menggunakan stainless steel dan kaca sapphire di versi tertentu | Material lebih premium: titanium alloy, sapphire, nanocrystal ceramic, dan lapisan pelindung ultra-hard |
| Layar & kecerahan | Layar AMOLED dengan brightness standar | Layar AMOLED dengan puncak brightness hingga ~3.000 nits |
| Sistem navigasi / GPS | Sistem navigasi konvensional multi-satelit | Sunflower Positioning System dengan akurasi lebih tinggi (klaim ~20% lebih baik) |
| Fitur olahraga & metrik | Beberapa mode olahraga dan sensor dasar | Mode olahraga lebih kaya — termasuk power meter otomatis untuk sepeda, data elevasi real-time, dan pelacakan lanjutan |
| Kenyamanan tali & fitting | Sambungan tali konvensional | Pivoting loop lugs di model 41 mm demi kenyamanan maksimal |
| Daya tahan baterai | Cukup awet (umumnya hingga 10–14 hari tergantung model) | Lebih unggul — hingga 21 hari di varian besar, ~14 hari di varian lebih kecil |
| Harga rilis / harga pasar | Varian standar GT 5 dibanderol sekitar Rp 2,599,000 di Indonesia HUAWEI; versi Pro GT 5 berkisar di rentang Rp 3,8–4,6 juta | GT 6 Series untuk pasar global diumumkan mulai dari €249 (± Rp 3,9 jutaan) untuk versi dasar, dan GT 6 Pro sekitar €379 (± Rp 6 jutaan) di pasar Indonesia, promosi awal jam ini dijual mulai Rp 3,499,000 untuk versi standar, dan versi Pro mencapai ~Rp 4,599,000 (atau lebih tinggi untuk versi titanium dan premium) |
Dari tabel itu terlihat bahwa GT 6 berikan banyak peningkatan signifikan. Terutama dari sisi daya tahan baterai, navigasi, kenyamanan pemakaian, dan metrik olahraga. Namun, GT 5 masih tetap menarik terutama bagi pengguna yang menginginkan jam pintar Huawei dengan harga relatif lebih terjangkau.
