Unbox.id, Jakarta – Meskipun smartphones kita tidak memerlukan kipas agar tetap dingin, bukan berarti tidak menghasilkan panas atau tidak dapat memanfaatkan pendinginan tambahan. Ini sebenarnya adalah sesuatu yang bisa ditawarkan Samsung ke ponsel masa depan, atau lebih tepatnya, bisa dibawa kembali, menurut laporan dari DigiTimes.
Laporan tersebut mengklaim bahwa Samsung tampaknya sedang mencari kemungkinan untuk membawa kembali penggunaan teknologi pendingin ruang uap. Bagi yang belum tahu, sebenarnya Samsung telah menggunakan teknologi ini di beberapa ponsel lawasnya seperti Galaxy S10+. Mereka juga menggunakannya pada beberapa konfigurasi ponsel Galaxy S20 dan Note 20, tetapi tidak muncul di model Galaxy S21.
Baca juga: Samsung Galaxy Z Flip 3 5G Bisa Menjadi Pilihanmu Jika Ingin Mencoba Ponsel Lipat!
Cara kerja teknologi ini adalah bahwa di dalam tabung tertutup, ada sejumlah kecil cairan yang ketika dipanaskan berubah menjadi gas dan mengembun ketika didinginkan. Proses pendinginan ini lebih cepat dibandingkan dengan desain heat sink yang lebih konvensional, tetapi kita belum bisa yakin mengapa Samsung memilih untuk tidak menggunakannya di Galaxy S21.
Namun, laporan tersebut sekarang mengklaim bahwa Samsung dapat memeriksanya lagi dan mungkin akan kembali pada model tahun 2022. Agar adil, Galaxy S21 tidak benar-benar memiliki masalah overheating untuk memulai sehingga tidak seolah-olah menghapusnya menyebabkan masalah besar, tetapi penyertaan itu mungkin dihargai oleh pengguna yang cenderung mendorong perangkat mereka ke ekstrem.
Sumber dan Foto: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
