Last updated on 8 Oktober, 2018
Kemajuan teknologi menjadi salah satu turning point dari banyaknya perubahan yang terjadi di dunia ini. Sejak dahulu, semua orang mengetahui bahwa olahraga merupakan kegiatan yang sangat menguras tenaga fisik. Namun karena adanya kemajuan teknologi, kini olahraga hadir dalam bentuk elektronik dengan nama eSport. Kali ini, EA Sports dan Premier League akan bekerja sama untuk mengadakan kompetsi liga eSports bernama ePremier League yang terinspirasi dari FIFA eWorld Cup.
eSport sendiri menjadi buah bibir yang cukup sering dibicarakan oleh banyak orang kekinian. Setelah menjadi trending topik salah satu segment olahraga yang dipertandingkan di perhelatan besar ASEAN Games lalu. Tentu hal ini menarik perhatian publik untuk ingin lebih tau apa itu eSport.
eSport adalah salah satu pertandingan antar orang dua atau lebih yang memainkan video game. Video game yang sangat terkenal dengan pertandingannya hingga saat ini adalah The Internasional salah satu pertandingan tahunan terbesar dari Dota 2.
Namun, pada kesempatan kali ini, EA Sport dan Premiere League ingin mengikuti jejak FIFA eWorld Cup yang cukup populer belakangan. Dikutip dari Hai online, Richards Masters berharap, dengan adanya kompetisi ePremier League klub-klub yang bermain di Liga Inggris bisa lebih dekat dengan para penggemar mereka.
“EA Sports merupakan partner yang luar biasa buat Premier League, dan kami akan segera merilis ePremier League bersama mereka,” terang Managing Director Premier League, Richard Masters. Ia juga menambahkan tujuannya terhadap proximity anatara penggemar dan klub idola akan terjalin dengan sangat baik dengan adanya kompetisi eSport ini.
ePremier League punya rules tersendiri
eSport dari EA Sport ft Premier League via hai.grid.id
ePremier League sendiri nantinya akan diikuti oleh 20 tim yang berisikan warga negara bebas dari seluruh dunia. Rules lainnya yang disiaplkan panitia adalah usia peserta minimal 16 tahun ke atas. Setiap babak kualifikasinya akan dilakukan menggunakan konsol yang akan dimainkan di PlayStation atau pun Xbox.
Rencanya pertandingan ePremier League akan melakukan Kick off pertama dari bulan Januari mendatang. Lalu di bulan Februari 16 pemain terbaik dari masing-masing tim akan mengikuti babak playoffs di bulan Februari. Waktu yang cukup cepat daam sebulan bisa langsung mengkurasi pemain dengan jumlah 16 orang.
Setelah babak play off diselesaikan pemain-pemain terbaik yang tersisa dipersiapkan untuk melakukan babak final. Kompetisi ePremier League ini akan disiarkan secara langsung lewat televisi. Lokasi pertandingan juga akan diadakan di kota London pada bulan Maret 2019 mendatang.
Hadiah yang Cukup Berbeda
Tujuan dari diadakannya pertandingan ini memang untuk menimbulkan kedekatan antara fans dan club sepak bola yang ada di bawah naungan Premier League. Hal ini pun terlihat dari hadiah yang diberikan oleh pihak Premiere League. Berbeda dengan FIFA eWorld Cup yang memperebutkan uang sebesar 250 ribu dolar AS atau sekitar 3,79 miliar rupiah, peserta pemenang ePremier League ini nantinya hanya akan mendapatkan hadiah berupa trofi yang sangat berharga dari pihak premiere league.
Sebegitu mernariknya pertandingan eSport ini untuk diikuti oleh semua orang di dunia. Tapi ingat ada banyak seleksi yang menghadang. Namun ini merupakan suatu terobosan dari dunia game yang selalu dipandang sebelah mata. Saat ini sudah sangat banyak kompetisi dunia yang mengadakan kategori eSport sebagai wujud pengajuan teknologi modern.
Baca Juga : Bocor, Ini Spesifikasi Nokia 7.1 Plus
eSport di masa mendatang
Generasai muda yang hidup dengan teknologi internet sedari lahir, pastilah banyak sekali yang aktivitas kesehariannya tertuju pada gadget dan semacamnya. Hal ini dinilai memiliki nilai positif dan negatif yang bisa membuat kita semakin maju namun tidka menyadari betapa pentingnya kompetisi atau aktivitas fisik untuk kita.
eSport diadakan sebagai bentuk apresiasi pecinta game online untuk memberikan sebuah penghargaan kepada mereka yang telah memilih game sebagai tujuan hidupnya. Suatu hari nanti eSport akan dianggap sebagai olahraga. Ketika banyak orang menonton (American) football di televisi atau bertemu di pub untuk merayakan kemenangan timnya, mereka hanya menonton olahraga. Ini tidak ada bedanya dengan eSport,” tambahnya.
