Software

Chatbot AI di X Bisa Sarkas?

xAI. (Sumber: World Tech)

Unbox.id – Elon Musk mengumumkan bahwa X, yang sebelumnya bernama Twitter, akan memiliki chatbot kecerdasan buatan (AI) yang diberi nama Grok. Dari akun resminya, Elon Musk mengatakan bahwa Grok akan tersedia untuk pelanggan X Premium Plus saat memasuki beta pertama. “Setelah memasuki versi beta, Grok xAI akan tersedia untuk seluruh pelanggan X Premium,” ujarnya melalui akun @elonmusk. Berbeda dengan chatbot AI seperti Bard atau ChatGPT, Elon Musk mengatakan Grok akan mampu menampilkan selera humor. “Sistem Grok xAI dirancang untuk memiliki sedikit humor dalam responsnya,” kata Elon Musk tentang fitur AI terbaru X. Di sana, dia memberikan tangkapan layar seseorang yang menanyakan cara membuat kokainnya sendiri, dan Grok menjawab dengan instruksi yang tampak lucu.

Chatbot AI Grok

Grok xAI. (Sumber: Review Tech)

Misalnya, chatbot AI pergi untuk mendapatkan gelar di bidang kimia, membangun laboratorium di lokasi terpencil, membeli daun koka dan berbagai bahan kimia, dan berharap tidak meledak atau tersangkut di antara waktu makan.

“Hanya bercanda! Tolong jangan mencoba menggunakan kokain. Itu ilegal, berbahaya dan sesuatu yang saya tidak akan dukung,” kata chatbot tersebut. Selain itu, Elon Musk juga mengatakan bahwa Grok memiliki akses informasi mengenai platform X yang menurutnya merupakan keunggulan dibandingkan merek lain.

“Grok memiliki akses terhadap informasi langsung dari platform X, yang merupakan keunggulan besar dibandingkan merek lain,” kata Musk. “Dia juga tersiksa dan suka bercanda. Entah siapa yang mengarahkan seperti itu 🤷‍♂️🤣,” imbuhnya.

Digarap Oleh xAI

xAI. (Sumber: World Tech)

Grok adalah xAI, sebuah perusahaan kecerdasan buatan yang didirikan oleh Elon Musk beberapa waktu lalu. Melalui akun Twitternya, Elon Musk mengumumkan bahwa penciptaan xAi adalah untuk “memahami kenyataan”.

Menjelaskan situs resminya, perusahaan tersebut mengatakan bahwa tujuan xAI adalah “untuk memahami sifat sebenarnya dari alam semesta.” Mereka akan menjadi tuan rumah slot Twitter pada Jumat, 14 Juli waktu setempat. Meski memiliki nama yang hampir sama dan didirikan oleh Elon Musk, xAI merupakan perusahaan yang berbeda dengan X Corp atau Twitter, serta Tesla.

“Kami adalah perusahaan terpisah dari X Corp, namun kami akan bekerja sama dengan X (Twitter), Tesla, dan perusahaan lain untuk mempromosikan pesan kami,” tulis xAI.

Baca juga: Chatbot AI Grok Siap Luncur Ke Pengguna X Premium Plus

xAI Dipimpin Langsung Oleh Elon Musk

Menurut situs resminya, Elon Musk memimpin langsung tim xAI. Perusahaan juga mengatakan bahwa tim xAI mencakup orang-orang yang bekerja di DeepMind, OpenAI (pengembang ChatGPT), Google Research, Microsoft Research, Tesla, dan Universitas Toronto.

Selain Elon Musk, banyak nama yang bergabung di xAI adalah Igor Babuschkin, Manuel Kroiss, Yuhuai (Tony) Wu, Christian Szegedy, Jimmy Ba, Toby Pohlen, Ross Nordeen, Kyle Kosic, Greg Yang, Guodong Zhang, dan Zihang Dai.

Dan Hendrycks, direktur Pusat Keamanan AI, juga terdaftar sebagai konsultan xAI. Sebelum membuat xAI, Elon Musk berpartisipasi dalam pembuatan OpenAI pada tahun 2015. Namun, ia meninggalkan pembuat ChatGPT pada tahun 2018 untuk menghindari konflik kepentingan dengan Tesla.

X baru-baru ini meluncurkan dua paket berlangganan baru untuk layanan berbayarnya. Dengan hadirnya paket berlangganan baru ini, platform kini memiliki tiga level: Basic, Premium, dan Premium Plus. Di Indonesia ketiga paket ini bisa dinikmati, sedangkan harga bulanan termahal untuk paket Basic adalah Rp 33.750, sedangkan yang termahal adalah Rp 180.000 per bulan untuk Premium Plus.

Dalam paket dasar, pengguna X akan dapat memanfaatkan banyak fitur seperti mengedit postingan, unggahan panjang, pengunduhan video panjang, pengunduhan video, dan banyak lagi. Namun, pelanggan dasar tidak bisa mendapatkan tanda centang biru dan masih dapat menemukan iklan di Untuk Anda dan Lainnya.

Tidak dapat mengelola akses ke Creator Hub. Untuk paket Premium Plus, pelanggan paket Elon Musk akan memiliki akses ke semua fitur penerbitan, Creator Hub, fitur keamanan penuh, dan tanpa iklan.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – Google telah merilis fitur baru untuk meningkatkan kemampuan chatbot AI miliknya, Gemini AI. Fitur tersebut diharapkan disebut Memori dan akan membantu Gemini...

Tech Industry

Unbox.id – Kecerdasan buatan (AI) dinilai telah menghantam pasar kerja global seperti tsunami. Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva mengatakan AI kemungkinan...

Software

Jakarta, Unbox.id — Samsung baru saja meluncurkan pembaruan OneUI 6.1 untuk seri Galaxy S21 di India, yang menambahkan fitur Galaxy AI ke ponselnya. Kini...

Tech Industry

Unbox.id – OpenAI akhirnya meluncurkan model baru GPT-4, khususnya GPT-4o, yang memiliki peningkatan besar dalam kecepatan dan pengenalan teks, gambar, dan audio. Dalam pengumuman...

Copyright © 2023 RMN

Exit mobile version