Jakarta, Unbox.id – Pet tracker sudah lama beredar dan semakin banyak jenisnya. Namun Invoxia masih terus mencoba untuk berinovasi di CES 2022. Mereka menyiapkan sebuah smart dog collar yang bisa mengamati dan mencatat kesehatan para hewan peliharaan sekaligus menjadi GPS dan tracker aktivitas mereka.
Alat ini diberi nama Invoxia BioMetric Smart Dog Collar. ini adalah smart wearable pertama di pasar produk hewan peliharaan yang menggunakan teknologi artificial intelligence (AI). Teknologi ini digunakan bersama dengan akselerometer yang akurat dan sensor radar berukuran mini yang canggih dengan Depp Neural Networks.
Sensor ini adalah tipe yang sama dengan Soli radar Google yang dipakai di Pixel 4. Menurut CEO Invoxia Amelie Caudron, radar ini dianggap ideal karena bisa mendeteksi kondisi hewan terlepas dari ketebalan bulu mereka.
“Ada radar yang menghadap ke leher dan mengirimkan sinyal radio, dan sinyal itu tidak akan dipantulkan oleh rambut. Jadi tidak masalah berapa banyak bulu di sana, sinyal ini akan tetap dipantulkan oleh lapisan pertama kulit. Jadi radar bisa tahu kecepatan dan gerakan kulit di bawah collar,” kata Caudron kepada The Verge.
Semua dipadukan untuk membantu Smart Collar memonitor bagian vital organ peliharaan, seperti sistem pernapasan secara keseluruhan dan mengukur detak jantung hewan. Dengan bantuan sensor-sensor ini, pemeriksaan jantung bisa dilakukan dengan nyaman untuk para hewan.
Sedangkan AI dalam sistem membantu menganalisa tanda-tanda kesehatan yang dikumpulkan. Hasil evaluasinya akan menunjukkan apakah anak berbulu Anda memiliki tanda-tanda kesehatan yang perlu diwaspadai atau tidak. Selain untuk kesehatan, sensor ini juga membaca statistik kegiatan peliharaan. Misalnya berapa lama hewan Anda berjalan, berlari, menggaruk, makan, minum, menggonggong, ataupun beristirahat.
Baca juga: Terbaru! Eco Remote Samsung 2022 Menggunakan Gelombang Radio Untuk Mengisi Daya
Fungsi Lain
Selain memonitor kesehatan hewan, Invoxia BioMetric Smart Dog Collar juga menyimpan Bluetooth, GPS, Wifi, dan LTE-M. Semua digunakan untuk menjaga konektivitas yang stabil. Jadi pemilik hewan bisa mengecek posisi secara langsung dan membantu menemukannya sebelum lari ke tempat lain.
Untuk semakin membantu pemilik hewan, Invoxia juga menggabungkannya dengan data yang dikumpulkan dari Pet Tracker yang sudah dirilis sejak tahun 2018. Invoxia juga menyediakan sebuah buzzer yang bisa dibunyikan bila di GPS anak berbulu sudah dekat tetapi tidak terlihat.
Ada pula fitur Escape Alerts. Fitur satu ini sangat berguna untuk hewan-hewan yang suka melarikan diri dan tidak pulang-pulang. Ada pula buzzer yang bisa berbunyi otomatis bila hewan Anda terdeteksi tersangkut, bersembunyi di bawah mobil, atau terperangkap di tempat lain.
Desain produk sendiri menurut IBT diklaim Invoxia sudah dikembangkan bersama para ahli dokter hewan. Bentuknya dibuat sedemikian rupa sehingga letak sensornya dipastikan berada di posisi yang ideal dan praktikal untuk mendapatkan data yang akurat tanpa mengganggu kenyamanan hewan.
Selain itu, bentuknya dijaga tetap gaya dan nyaman. Smart Dog Collar terbaru ini juga dibuat dari bahan yang mudah dilepas pasang dan dilapisi kain yang bisa dicuci. Produk satu ini dibuat untuk terlalu ketat dengan leher, berbeda dengan smartwatch yang harus ketat menempel di lengan untuk bisa membaca data.
Invoxia BioMetric Smart Dog Collar disebut akan membantu memonitor kesehatan hewan setelah operasi, respon hewan terhadap obat-obatan, atau menjaga mereka yang memiliki riwayat kesehatan jantung dan pernapasan. Data-data yang disimpan juga bisa membantu pemilik hewan mendeteksi kondisi penyakit hewan sebelum terlambat.
Invoxia menyebutkan produk ini akan mulai tersedia musim panas 2022. Harganya ditetapkan sekitar $99 (sekitar Rp 1,4 juta) untuk collar dan tambahan $12.99 (Rp 185 ribu) perbulan untuk subskripsi fitur GPS.
Sumber: IBT, The Verge, zdnet
Foto: berbagai sumber
