Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB Foundation) bekerjasama dengan Microsoft Indonesia dalam merilis sebuah digital platform yang bertujuan untuk membekali generasi muda Indonesia dengan pengetahuan, kepercayaan diri, serta kesiapan dalam berkarier yakni GenerasiBisa!.
Platform yang mendapat dukungan dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia ini memiliki berbagai fitur, mulai dari program kursus dan mentoring, pencarian kerja, artikel seputar karier, hingga informasi mengenai bursa kerja dan acara networking lainnya. Sejumlah organisasi dan inspirator ternama turut mendukung kesuksesan GenerasiBisa! dengan menjadi mitra penyedia kerja serta mentor bimbingan online.
“Sebanyak 70% dari total penduduk Indonesia berada dalam usia angkatan kerja produktif (15-64 tahun). Hal itu berkontribusi positif terhadap pembangunan Indonesia, tetapi sayangnya masih banyak di antara mereka yang belum mendapatkan pekerjaan. Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan 60% dari total pengangguran di Indonesia berada dalam usia angkatan kerja produktif. Oleh karena itu, YCAB Foundation berkomitmen untuk membantu meningkatkan kapasitas para generasi muda Indonesia ini,” jelas Veronica Colondam, Founder dan CEO, YCAB Foundation.
GenerasiBisa! terbuka untuk anak muda usia 15-24 tahun yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Mereka cukup membuat akun di platform GenerasiBisa! dan setelahnya dapat langsung mengakses berbagai menu serta materi pendidikan yang tersedia.
Hanif Dhakiri, Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia mengatakan, “Tingginya jumlah penduduk usia muda dan produktif menunjukkan besarnya potensi Indonesia untuk meningkatkan daya saing bangsa. Kami berharap hadirnya platform GenerasiBisa! dapat membantu meningkatkan kompetensi generasi muda agar menjadi generasi mandiri dan bermartabat, yang memiliki kompetensi spiritual, sosial, serta teknis atau substansial.”
GenerasiBisa! lahir sebagai bagian dari M-Powered, inisiatif Microsoft di tingkat Asia yang berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kemampuan Teknologi Informasi (TI). Inisiatif ini telah sukses diimplementasikan di Thailand, dan menyusul akan diterapkan pula di Malaysia, Vietnam, serta Filipina.
Andreas Diantoro, President Director, Microsoft Indonesia menyampaikan, “Platform GenerasiBisa! sejalan dengan misi Microsoft untuk memberdayakan generasi muda agar dapat memperoleh lebih banyak kesempatan di masa depan. Karena itu, kami mendukung pengembangan GenerasiBisa! dengan menyediakan layanan komputasi awan Microsoft Azure. Dukungan teknologi ini merupakan bagian dari Public Cloud for Public Good, sebuah program Microsoft Philanthropies yang bertujuan untuk menyediakan akses komputasi awan kepada organisasi non-profit, institusi pendidikan, anak-anak muda, serta komunitas.”
Generasi muda sebagai fondasi dasar pembangunan bangsa perlu mempersiapkan diri dengan kemampuan digital yang memadai agar dapat menjadi generasi yang berdaya saing, mampu berinovasi, dan siap berkontribusi bagi negara.
Bambang Satrio Lelono, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (BINALATTAS), Kementerian Ketenagakerjaan RI menuturkan, “Untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja Indonesia, perlu ada sinergi antara sektor industri dengan sektor penyedia sumber daya manusia, dalam hal ini lembaga pelatihan dan/ atau pendidikan.” Pengembangan platform GenerasiBisa! pun diharapkan mampu mempersiapkan kemampuan dan mempertemukan kebutuhan tersebut.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.