Jakarta, Unbox.id – Perusahaan induk dari platform media sosial Facebook, yakni Meta bekerjasama dengan agensi pelatihan digital Prancis untuk meluncurkan “akademi metaverse” di Prancis. Program tersebut berupa program tutorial selama 12 bulan.
Meninjau dari segi pertumbuhan teknologi terbaru Meta yang mereka unggah melalui web, metaverse mengacu pada dunia digital imersif. Di mana perusahaan tersebut berusaha untuk menciptakan kembali kehidupan nyata melalui augmented atau aktualitas digital. Teknologi tersebut memanfaatkan kecanggihan teknologi jaringan dari 2D ke 3D.
baca juga : Messenger Facebook Hadirkan Fitur Baru Tab Calls
Tujuan fakultas yang mereka bentuk dalam 12 bulan pertama kemungkinan adalah untuk melatih tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Kuota terbatas hanya untuk 100 mahasiswa, mereka akan memiliki dua peran, yakni pembangun pengetahuan mendalam spesialis dan teknisi bantuan. Wakil presiden Meta untuk Eropa selatan Laurent Solly yang akan menginstruksikan AFP secara langsung.
Meta Singgung Karir yang Akan Tersedia di Masa Depan
Metodologi pendidikan yang ada dalam fakultas tersebut kemungkinan akan berlangsung secara tatap muka dan bergilir. Mereka akan menggabungkan dunia 3D dan interaksi dalam alam semesta digital, kata Frederic Bardeau, salah satu pendiri dan bos Simplon. Beliau merupakan salah satu agensi Prancis yang bekerja dengan Meta.
Program yang akan berlangsung berlokasi di kota Perancis yaitu Paris dan kota-kota lain bersama dengan Lyon, Marseille dan Nice. Akademi metaverse akan melatih 20 mahasiswa per kota setiap tahunnya.
Pertimbangan khusus kemungkinan akan mereka berikan pada beberapa aspek. Solly menyebutkan tujuannya adalah agar 30% dari kelompok utama adalah wanita. Sedangkan Bardeau mengatakan dia tidak akan melihat CV kandidat dan mendukung diskriminasi optimis.
baca juga : Ini Dia Langkah Cepat dan Aman Hapus Akun Facebook
Pada Oktober 2021, Meta menyebutkan bahwa seharusnya menciptakan 10.000 pekerjaan di Eropa dalam waktu 5 tahun untuk membangun metaverse. Meta sendiri memiliki prioritas khusus untuk strategis baru pengetahuan besar AS.
Tujuannya terkait dengan prediksi bahwa keahlian pekerjaan masa depan yang diminta oleh pemberi kerja kemungkinan besar akan dikaitkan dengan metaverse.
Meta dan Simplon menyebutkan 80% karir yang mungkin ada di tahun 2030 belum tersedia, tetapi menyoroti perlunya mengembangkan skema pembinaan sekarang.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
