Hampir seluruh pengguna ponsel tentu mengetahui Bluetooth. Teknologi ini memang telah dikenal sejak ponsel masih berteknologi sederhana. Bahkan saat ini Bluetooth tidak hanya dipakai untuk ponsel saja, namun juga merambah pada beberapa produk elektronik lainnya seperti TV, speaker, headset, dan Game Console. Perangkat ini berguna untuk menghubungkan dua perangkat.
Berikut ini merupakan tentang Bluetooth yang perlu diketahui.
Mode ‘tidak terdeteksi’ yang aman dari seragan hacker
Ada sebuah mitos yang mengatakan bahwa apabila kita mengatur koneksi Bluetooth menjadi ‘tidak terdeteksi’, maka kita bisa terhindar dari serangan hacker. Hal ini sebenarnya tidak benar. Bluetooth Device Address (BDA) memang membuat ponsel Anda tersembunyi pada saat berada di dalam mode tidak terdeteksi, namun ternyata para hacker profesional tetap masih bisa menemukan BDA Anda walaupun dalam mode ‘tidak terdeteksi’ sekalipun. Sebenarnya masalah ini bisa diminimalisir dengan cara mengatur password Bluetooth dengan password yang rumit dan tidak mudah ditebak. Kemudian mematikan Bluetooth untuk mencegah hacking melalui Bluetooth.
Mengaktifkan Bluetooth bisa menyebabkan battery boros
Pernah kah kamu dianjurkan untuk mematikan Bluetooth setelah mengirim file supaya battery tidak boros? Alasannya karena pada saat Bluetooth aktif, maka Bluetooth tersebut akan mencari perangkat Bluetooth lainnya. Aktivitas ini lah yang bisa menguras daya battery. Saat ini Anda tidak perlu khawatir lagi dengan masalah ini. Ada standar Bluetooth terbaru di mana Buletooth sudah mempunyai teknologi Module Low Energy (LE), biasanya sudah ada dari Bluetooth versi 4.0 ke atas. Teknologi ini mampu menghemat daya, walaupun Bluetooth berada di dalam keadaan hidup dan tersambung ke suatu perangkat.
Jaringan Wi-Fi bisa mengganggu koneksi bluetooth
Teknologi nirkabel yang ada pada Bluetooth memakai frekuensi radio 2,4 GHz untuk mengirim maupun menerima data. Frekuensi yang digunakan tersebut sama dengan frekuensi yang dipakai oleh jaringan Wi-Fi. Sehingga Anda akan mengira bahwa koneksi Bluetooth secara alamiah akan terganggu pada saat berdekatan dengan jaringan Wi-Fi. Namun hal tersebut sekarang tidak perlu dikhawatirkan lagi karena pada versi Bluetooth 4.0 telah memakai frekuensi khusus bernama frekuensi Hopping yang telah menggunakan dua saluran. Satu saluran berada pada frekuensi 2.4 GHz, sedangkan saluran satunya yang disebut frekuensi Hopping berada pada frekuensi lain yang bebas dari jalur pengguna Wi-Fi. Oleh karena itu, koneksi Bluetooth tidak akan terganggu dengan jaringan Wi-Fi di sekitar Anda.
Bluetooth tidak baik untuk kesehatan
Mungkin beberapa orang menganggap jika Anda menggunakan headset Bluetooth, maka bisa mengganggu kesehatan. Sebenarnya anggapan ini salah karena Bluetooth hanya akan mengeluarkan enegeri maksimal sebesar 100mW pada saat terkoneksi dengan headset. Sehingga headset Bluetooth tidak akan mengganggu kesehatan sama sekali.
Bluetooth hanya bekerja pada jangkauan 10 meter
Saat ini teknologi Bluetooth dibagi menjadi 3 jenis menurut jangkauannya, yaitu kelas 1 (jangkauan sekitar 100 meter), kelas 2 (jangkauan sekitar 10 meter), dan kelas 3 (jangkauan kurang dari 10 meter. Namun sebenarnya Bluetooth tidak hanya memiliki jangkauan 10 meter saja. Untuk Bluetooth kelas 1 biasanya hanya dimiliki oleh perangkat yang mempunyai sumber listrik tersendiri, sedangkan untuk ponsel biasanya hanya tersedia untuk kelas 2 dan kelas 3 saja.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
