Unbox.id – Serangan siber telah menjadi hal lumrah di dunia digital ini. Sekitar 4000 serangan baru telah diterima setiap harinya. Untuk melindungi file dan data pribadi dari serangan siber, diperlukan software memberikan keamanan di perangkat. Microsoft telah memberikan aplikasi Windows Defender untuk pengguna Windows 10 dan 11. Dikutip dari GizChina, software ini merupakan antivirus bawaan dapat melindungi PC dan laptop dari serangan virus dan malware. Kendati demikian, antivirus ini masih diragukan oleh sebagian pengguna dalam perlindungan dari malware. Untuk mengetahui kemampuan dan kelemahan dari Windows Defender, simak artikel berikut. Sebelum menyelam lebih jauh, ada baiknya untuk mempelajari Windows Defender. Banyak pengguna belum mengetahui aplikasi ini sudah menjadi aplikasi bawaan sistem Windows. Windows Defender berjalan di latar belakang pada semua PC Windows modern.
Meningkatkan Kemampuan
Windows Defender. (Sumber: ZDNet)
Perangkat lunak antivirus ini memainkan peran penting dalam memberikan perlindungan lini pertama terhadap serangan malware. Sebelumnya, Windows Defender tidak dianggap sebagai solusi keamanan paling ampuh.
Kini, Microsoft telah meningkatkan kemampuannya dan Windows Defender kini dapat digunakan sebagai antivirus yang dapat melindungi pengguna dari ancaman dunia maya. Keandalan Windows Defender terlihat dari hasil pengujian AV-Test di laboratorium independen. Laboratorium memberi nilai tinggi pada Windows Defender untuk keamanan.
Perangkat lunak antivirus telah melampaui nilai rata-rata aplikasi antivirus di beberapa industri. Misalnya, Defender mencapai skor sempurna dalam mendeteksi dan mencegah serangan zero-day.
Ingat, serangan ini belum pernah terlihat atau terdeteksi sebelumnya. Perangkat lunak ini juga dapat mengidentifikasi dan mencegah serangan malware terkenal. Windows Defender juga handal dalam menjaga kinerja komputer.
Perangkat lunak antivirus ini memiliki pengaruh minimal pada sumber daya sistem. Namun, Windows Defender kurang dapat diandalkan dalam mengevaluasi instalasi aplikasi yang diketahui. Hal positif lainnya adalah Windows Defender tidak memblokir situs web aman yang dianggap berbahaya oleh perangkat lunak. Ini memberikan pengalaman pengguna Windows yang lancar tanpa gangguan yang tidak perlu.
Fitur Windows Defender
Windows Defender menawarkan serangkaian fitur yang meningkatkan keamanan PC kamu, berikut kelebihan dari antivirus ini.
Windows Defender menawarkan sejumlah fitur berguna yang dapat membatasi kendali anak-anak atas pengalaman online mereka. Fitur bawaan ini membantu Anda mengelola akses digital sekaligus melindungi PC Anda dari malware.
Selain itu, fitur ini juga dapat melindungi anak-anak saat berselancar di Internet. Salah satu kekuatan Windows Defender adalah penggunaan riset keamanan Microsoft yang ekstensif. Penelitian Microsoft digunakan untuk membangun perlindungan tingkat lanjut terhadap ancaman yang terus berkembang.
Pembelajaran mesin, analisis data, dan infrastruktur cloud bekerja sama untuk melindungi perangkat dari serangan peretas.
Namun tidak seperti program antivirus lainnya, Windows Defender tidak menjalankan pemindaian terjadwal secara default. Pengguna harus mengkonfigurasi pemindaian ini di aplikasi Windows Task Scheduler.
Baca juga: Update Windows 11 Disebut Tengah Bermasalah
Perlindungan dari Malware
Windows Defender. (Sumber: Pure Info Tech)
Windows Defender memiliki pemindai malware yang kuat. Pemindai ini secara teratur mendeteksi dan menghancurkan program mencurigakan dan file berbahaya. File berbahaya yang dihapus Defender termasuk Ransomeware dan Spyware.
Dan perlindungan Defender ini dapat mencari file-file ini di aplikasi, email, penyimpanan cloud, bahkan saat menjelajahi web. Jika file mencurigakan terdeteksi, Windows Defender akan mengkarantina file tersebut.
Anda bahkan dapat memilih untuk menghapus file atau memulihkannya jika aman. Windows Defender juga memberikan perlindungan real-time terhadap upaya jahat peretas. Peretas sering kali menggunakan teknik seperti mendapatkan kendali tidak sah atau menggunakan metode kekerasan.
Metode ini dapat memecahkan kata sandi jaringan. Defender Internet Protection dapat melindungi Anda dari Brute Force dan serangan cyber lainnya.
Bahkan jika Anda mencurigai adanya serangan, Anda dapat mengkarantina perangkat Anda untuk mencegahnya.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
