Tech Industry

Fitur Baru Dari Google Play Bisa Perbaiki Aplikasi Error

Platform aplikasi Google Play kini bisa memberbaiki aplikasi yang error dalam sistem penggunanya. (Sumber: TechJuice)

Unbox.id – Google Play Store, platform distribusi aplikasi Android milik Google, telah meluncurkan fitur baru yang dapat membantu pengguna mengatasi masalah aplikasi yang sering mengalami crash atau error. Fitur baru ini dikenal dengan nama “Google Play Store App Integrity”, yang secara otomatis memeriksa aplikasi yang diinstal di perangkat pengguna dan memberikan solusi untuk memperbaiki masalah yang terkait dengan aplikasi tersebut. Fitur ini akan berjalan di latar belakang perangkat pengguna dan dapat memperbaiki masalah secara otomatis tanpa interaksi pengguna.

Sering Mengalami Crash dan Error? Bisa di Perbaiki!

Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh pengguna Android adalah aplikasi yang sering mengalami crash atau error. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kesalahan program atau kesalahan pada perangkat keras.

Terkadang, pengguna tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki masalah tersebut dan sering kali hanya menghapus aplikasi dan mencari alternatif lain. Dengan fitur baru ini, pengguna akan mendapatkan solusi yang lebih mudah dan cepat untuk memperbaiki masalah tersebut.

Jika Google Play Store mendeteksi masalah pada aplikasi yang diinstal, fitur ini akan memberikan solusi otomatis, seperti memperbarui aplikasi ke versi terbaru atau memberikan informasi tentang bagaimana cara mengatasi masalah yang terkait dengan aplikasi.

Google Play Store App Integrity

Dengan adanya Google Play Store App Integrity, hal ini bisa membantu mengatasi permasalahan pada aplikasi pada perangkat penggunanya. (Sumber: CNET)

Selain itu, Google Play Store App Integrity juga dapat membantu pengguna menghindari aplikasi yang bermasalah. Fitur ini akan memperingatkan pengguna jika ada aplikasi yang dikenal mengalami masalah atau memiliki riwayat buruk dalam hal stabilitas atau keamanan.

Fitur baru ini diharapkan dapat membantu pengguna Android mengatasi masalah yang sering terjadi pada aplikasi mereka. Dengan solusi otomatis yang ditawarkan oleh Google Play Store, pengguna dapat dengan mudah memperbaiki masalah aplikasi dan menghindari aplikasi yang bermasalah.

Fitur ini juga dapat membantu pengembang aplikasi meningkatkan kualitas aplikasi mereka dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna.

Baca juga: Cara Menggunakan Google Maps Saat Naik Motor

Google Hapus 36 Aplikasi Berbahaya

Baru-baru ini, Google menghapus 36 aplikasi Android berbahaya dari Google Play Store yang mampu melakukan tindakan berbahaya tanpa persetujuan pengguna. McAfee menemukan bahwa aplikasi paling populer di Korea telah terinfeksi dengan perpustakaan adware bernama Goldoson.

Mengutip informasi dari Gizmochina, pada Rabu (19 April 2023), software ini mampu mengumpulkan informasi dari ponsel pengguna seperti daftar aplikasi yang terinstal, perangkat Wi-Fi, lokasi Bluetooth dan GPS. Selain itu, mereka juga dapat melakukan penipuan iklan dengan mengakses iklan di latar belakang tanpa sepengetahuan pengguna.

McAfee berhasil mendeteksi lebih dari 60 aplikasi dengan library berbahaya ini dengan total unduhan mencapai 100 juta kali di Google Play Store. Setelah penemuan ini, Google menghapus 36 di antaranya, sementara yang lain diperbarui oleh pengembang.

Kejadian ini juga mengingatkan pengguna dan pengembang untuk tetap waspada untuk mencegah masuknya aplikasi jahat ke pasar. Oleh karena itu, pengguna harus memeriksa nama pengembang, jumlah unduhan, bagian komentar, pratinjau aplikasi, dan aplikasi lain yang dibuat oleh pengembang ini.

Penting juga untuk selalu memperbarui ponsel Anda dengan peningkatan keamanan terbaru dan menggunakan perangkat lunak anti-malware. Pengguna juga harus memperhatikan aplikasi yang terpasang di ponsel dan segera menghapusnya jika mendeteksi item yang mencurigakan.

Sementara itu, pengembang harus mengikuti praktik terbaik untuk meningkatkan keamanan aplikasi, seperti menggunakan enkripsi, memindai kerentanan aplikasi, dan menguji aplikasi secara menyeluruh sebelum dirilis.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – Pixel 8a tiba-tiba diumumkan oleh Google. Bahkan banyak yang meyakini ponsel ini akan meluncur di Google I/O 2024 pada 14 Mei 2024....

Tech News

Jakarta, Unbox.id — Dengan munculnya ChatGPT, Google merasa perlu mengembangkan model bahasa serupa yang serupa. Ini akhirnya menciptakan Gemini. Namun OpenAI juga ingin menciptakan...

Tech Industry

Unbox.id – Google dikenal sering mengadakan acara tahunan bertajuk Google I/O. Pada acara ini, perusahaan akan kerap memperkenalkan sederet produk barunya. Untuk itu, pada...

Apps & Games

Unbox.id – Google memiliki fitur baru yang direncanakan untuk toko aplikasinya, Play Store. Dengan fitur ini, Google akan memudahkan pengguna dalam menentukan asal aplikasi...

Copyright © 2023 RMN

Exit mobile version