Waktu itu di iOS 10.2.1, Apple diam-diam menambahkan fitur manajemen baterai kontroversial. Bagi Anda yang belum tahu, aplikasi ini diterapkan untuk sengaja membuat lambat iPhone Anda untuk meningkatkan daya tahan baterai. Namun, fitur itu tidak diumumkan secara terbuka, dan banyak pengguna sangat kecewa dengan keputusan Apple tersebut.
Opsi untuk menonaktifkan fitur ini akan muncul setelah iOS 11.3 luncur dan sementara itu, pengguna YouTube Bennett Sorbo telah menunjukkan kepada seberapa efek tools ini memperlambat iPhone lawas kita.
Bennett melakukan pengujian dengan iPhone 6s yang diberikan beberapa tugas dan proses. Pertama menggunakan iPhone 6s lawas dan kemudian dengan baterai baru di sebelah kanan. Tugasnya termasuk menjelajahi web, menonton video di YouTube, dan membuka banyak aplikasi, lalu terakhir menjalani tes GeekBench.
Anda mungkin bisa menebak hasilnya sendiri, iPhone terlihat lebih cepat setelah mendapatkan baterai baru, menyelesaikan semua tes dalam waktu 4 menit 33 detik, lebih cepat 62 detik dibandingkan iPhone 6s dengna baterai lawas di 5 menit 35 detik.
Lalu tes GeekBench berikut juga menunjukkan perbedaan dalam skor CPU sebagai berikut.
Seperti yang Anda lihat, perbedaan antara iPhone 6s baterai lawas dan iPhone 6s baterai baru cukup signifikan. Untungnya, jika Anda sudah merasa adanya kelambatan pada iPhone Anda, Anda bisa mengganti baterainya yang mungkin tidak akan sampai Rp 500 ribu. Selain mempercepat kinerja, baterai baru tentu akan memperlama waktu hidup iPhone Anda.
