Last updated on 30 Juni, 2024
Unbox.id – Apple telah lama dianggap sebagai pemimpin pasar dalam hal kontrol orang tua atas apa yang dilihat anak-anak di ponsel cerdas mereka. Kontrol orang tua di perangkat Apple dilakukan melalui fitur bernama Screen Time. Namun, laporan terbaru mengungkapkan kerentanan sistem kritis yang belum diperbaiki selama bertahun-tahun. Rupanya, bug Apple ini memungkinkan pengguna, termasuk anak-anak, untuk melewati batasan konten dengan memasukkan serangkaian karakter tertentu ke bilah alamat browser Safari. Jika hal ini dilakukan oleh anak-anak, hal ini dapat membuat mereka terpapar pada konten berbahaya, termasuk konten dewasa. Mengutip Gizchina, Apple kini mengakui masalah ini ada dan berjanji akan memperbaikinya di pembaruan iOS 17.5.2. Yang jelas, bug ini berdampak signifikan pada orang tua yang mengandalkan fitur Durasi Layar Apple untuk mengatur aktivitas online anak-anaknya. Fitur ini dirancang untuk menyediakan lingkungan yang aman dan terkendali, namun kerentanan dapat membahayakan tujuan ini. Akibat bug ini, orang tua yang menetapkan batas waktu dan batasan pada konten tertentu tidak lagi dapat memastikan bahwa pembatasan tersebut akan ditegakkan.
baca artikel menarik lainnya tentang : masalah iphone 11
Respon Apple
iOS 17.5.2. (Sumber: 9to5 Mac)
Apple pun mengakui masalah ini dan berjanji akan merilis perbaikan pada pembaruan perangkat lunak berikutnya. Juru bicara Apple mengatakan perusahaan mengetahui adanya masalah dengan protokol teknologi jaringan yang memungkinkan pengguna melewati batasan konten di jaringan. jaringan.
“Apple berencana untuk mengatasi masalah ini pada pembaruan perangkat lunak berikutnya,” katanya.
Apple juga menekankan bahwa hal ini sangat memperhatikan waktu pemakaian perangkat dan mencoba untuk lebih meningkatkan fungsi ini, terutama dengan memperbaiki bug utama . kerentanan jaringan. Versi terbaru iOS 17.5.
Temuan Bug Screen Time Ternyata Sempat Dicueki Apple
Kerentanan ini pertama kali ditemukan oleh peneliti keamanan Andreas Jagersberger dan Ro Achterberg pada tahun 2020. Mereka kemudian melaporkan masalah tersebut ke tim keamanan Apple pada Maret 2021.
Sayangnya, kekhawatiran tersebut belum mendapat tanggapan awal dari Apple. Peneliti keamanan diminta untuk menyampaikan laporan bersama melalui alat umpan balik Apple, yang juga diabaikan.
Kedua peneliti melaporkan masalah ini sebagai masalah keamanan pada Agustus 2021. Namun, Apple sekali lagi mengelak dan mengatakan itu bukan masalah keamanan. lubang keamanan. Para peneliti menghabiskan waktu tiga tahun untuk mencoba menyampaikan bug ini kepada Apple. Mereka juga menyarankan perbaikan.
Setelah bertahun-tahun mengalami kegagalan, kedua peneliti tersebut menghubungi Joanna Stern dari Wall Street Journal dan baru kemudian Apple mengakui bahwa ada kemungkinan implikasi berisiko yang muncul jika seseorang memanfaatkan bug ini. Apple kemudian menjanjikan solusi untuk masalah ini.
Baca juga: Apple IPhone 5S Resmi Jadi Ponsel Usang
Bug Screen
Bug Screen Apple. (Sumber: ZDNet)
Pada gadget, terutama pada perangkat lunak atau aplikasi, “bug screen” merujuk pada layar yang muncul ketika sebuah bug atau kesalahan terdeteksi dalam sistem atau aplikasi tersebut.
Layar ini biasanya menampilkan pesan kesalahan, rincian tentang bug, dan kadang-kadang instruksi untuk pengguna tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya. Berikut beberapa elemen yang sering ditemukan pada bug screen pada gadget:
- Pesan Kesalahan: Deskripsi singkat tentang kesalahan yang terjadi.
- Kode Kesalahan: Nomor atau kode khusus yang membantu pengembang dalam mengidentifikasi masalah.
- Detail Teknis: Informasi teknis yang lebih mendetail yang mungkin berguna bagi tim dukungan atau pengembang.
- Opsi Pemecahan Masalah: Instruksi atau langkah-langkah yang bisa diambil pengguna untuk mencoba memperbaiki masalah.
- Tombol Pelaporan: Opsi untuk melaporkan bug kepada pengembang atau tim dukungan.
- Kontak Dukungan: Informasi kontak untuk bantuan lebih lanjut jika masalah tidak bisa diselesaikan oleh pengguna.
Contoh umum bug screen adalah “blue screen of death” (BSOD) pada sistem operasi Windows, yang muncul ketika sistem mengalami kesalahan kritis yang tidak bisa dipulihkan tanpa reboot. Pada perangkat mobile, bug screen mungkin muncul dalam bentuk pesan pop-up yang memberitahukan pengguna bahwa aplikasi telah berhenti bekerja.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
