Jakarta, Unbox.id – Arthur adalah salah satu pendiri perusahaan investasi Crypto besar bernama Defiance Capital. Saat ini Arthur tengah berhadapan dengn hacker yang mengakibatkan lebih dari $1,6 dalam bentuk NonFungible Token (NFT) dan Cryptocurrency raib sudah. Jadi Aset NFT dan Cryptonya sedang hilang dan Arthur sendiri tidak tahu apakah itu bisa kembali.
Komunitas Crypto dengan sigap membantu mengambil kembali apa yang telah lenyap, serta komunitas yang membantu nya juga menegecek siapa yang meretas dan darimana sumber akses yang didapatkan hacker untuk meretas. Cointelegraph mengatakan bahwa Aggota Komuntas NFT Azuki bahkan membeli dua NFT yang telah dicuri dan memutuskan ingin memberikannya kepada Artuhur.
Baca Juga: Bitcoin Bisa Menjadi Lebih Baik Di Amerika Serikat
Aset NFT Arthur Tiba-Tiba Ditutup
Ketika proyek aset NFT atau Crypto tiba-tiba ditutup dan token NFT mereka tiba-tiba anjlok tanpa ada peringatan sebelumnya, maka itu adalah penipuan. Keamanan operasional ketika berhadapan dengan penyimpanan aset Crypto yang menyoroti orang-orang di eselon tertinggi yang dapat diserang. Dalam kasus Arthur ini, dia juga bingung bagaimana hal ini dapat terjadi padanya yang mana tidak cukup aman ketika dia menyimpan asetnya kedalam brankas.
Baca Juga: Jaringan Internet Terbesar Di Cina Resmi Hapus NFT
Kurangnya Keamanan Dompet Digital
Artur menyatakan bahwa jika dia menggunakan dompet yang aman, mungkin dia akan terlindungi dari serangan hacker. Fitur dompet yang terjamin keamanannya mungkin akan menjamin dari gangguan kedua kalinya mengenai apa yang dia alami sekarang ini. Arthur juga percaya bahwa hal yang terjadi padanya saat ini, adalah kurangnya keamanan karena sering terjadinya transaksi yang dia lakukan secara non-chain yang sering dis lakukan selama bertransaksi karena menurutnya itu lebih praktis.
Hacker aset NFT dan Crypto selalun memberikan dampak yang bahaya, investor juga harus mengambil sikap untuk memindak lanjuti tentang pencegahan untuk keamanan yang lebih ketat dengan aset mereka. Bahkan ada penipuan berantai yang dapat merancang secara berkelompok untuk memanfaatkan komunitas NFT lalu menarik perhatian dan beralih ke penipuan dan target berikutnya. Cirrus mengatakan bahwa ini adalah kesempatan emas bagi hacker untuk mengerahkan apa yang mereka bisa sehingga ada cara bvaru untuk mengambil keuntungan.
Arthur juga mengeluarkan kata-kata emasnya untuk hacker yang telah mencur aset berharganya dengan mengatakan bahwa “dia (hacker) telah berhadapan dengan orang yang salah” karena, arthur merasa frustasi dan jengkel atas peretasan tersebut.
Sumber: Cointelegraph
Sumber Foto: Unsplash
