Connect with us

Hi, what are you looking for?

Social Media

Twitter Akhirnya Rencanakan Uji Coba Fitur Tombol Edit Post

tombol edit
ilustrasi | foto : berbagai sumber

Jakarta, Unbox.id – Kabar gembira bagi pengguna twitter yang sering salah ketik. Setelah sekian lama pengguna tidak dapat mengedit, akhirnya twitter segera merilis fitur tombol edit pada post yang telah anda unggah. Twitter sendiri telah mengatakan melalui akun resminya akan kebenaran informasi ini, di mana mereka sudah merencanakannya sejak tahun 2021 lalu.

Dalam beberapa bulan ke depan, rencananya pihak twitter akan melakukan uji coba pada fitur ‘edit button’ ini pada pelanggan twitter berbayar. Mengingat pernyataan resmi mereka yang mengatakan bahwa pengguna twitter blue (premium) akan mendapatkan giliran pertama untuk mencoba fitur ini.

“Kami akan segera melakukan uji coba tombol edit ini pada @TwitterBlue Lab untuk beberapa bulan ke depan. Dengan tujuan untuk melihat apa saja yang terjadi, mengevaluasi hasil kinerja tombol tersebut dan apa yang dapat ia timbulkan dalam beberapa waktu.” Tweet dari @TwitterComms. 

baca juga : Cara Gunakan Twitter Spaces, Fitur Baru Yang Mirip Cloubhouse

Sayang, mereka tidak menyebutkan secara pasti, kapan mereka akan meluncurkan fitur tersebut, baik dalam tahap uji coba maupun secara massal. Meski begitu, Twitter memberi pernyataan lebih lanjut mengenai rencana peluncuran fitur tombol edit tersebut bahwa mereka benar-benar serius.

Faktor Keamanan Menjadi Sebab Keengganan Untuk Berikan Fitur Tombol Edit

ilustrasi | foto : daystech

Pada sebuah pernyataan lain, mereka sudah memaparkan gambaran tentang penempatan tombol edit ini. Pada tayangan video singkat, pengguna dapat melihat adanya tombol tersebut di opsi pilihan atau yang biasa dilambangkan dengan titik tiga. Tepat di pojok kanan atas, lalu pilih ‘edit postingan’.

Tidak ada penjelasan lain tentang bagaimana ketentuan atau skema dalam penggunaan fitur ini. Mengingat, fitur ini hanya akan melakukan uji cobanya setelah beberapa bulan ke depan tanpa tahu kapan pastinya ia akan berlaku. Pastinya, dengan kehadiran fitur ini pengguna dapat meralat postingan tanpa harus menghapusnya dan mengganti dengan postingan yang baru. Repot bukan, jika harus menghapus postingan lama dan menggantinya dengan yang baru?

baca juga : Twitter Rencanakan Platform Podcast Mereka Sendiri

Seperti halnya platform media sosial lain, katakanlah Facebook, yang memungkinkan pengguna untuk meralat typo, menghapus kata kasar, merevisi link, dan sebagainya. Hal ini mendapat tanggapan dari Jay Sullivan selaku Product Twitter yang membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa platform media sosial bergambar burung biru tersebut sudah mengupayakan solusi tombol edit dengan cara yang aman sejak 2021.

“Jika tidak ada pemantauan khusus seperti transparansi, batas waktu, dan kontrol apa saja yang telah pengguna edit, ini bisa berbahaya. Karena banyak pengguna yang bisa saja menyalahgunakan fitur untuk mengubah/mengganti rekaman percakapan umum.” Ungkap Sullivan.

Di era Jack Dorsey – sebelum Jay Sullivan – tidak ada fitur tombol edit yang tersedia untuk menyunting postingan meski banyak yang memintanya. Sepertinya satu fitur ini memang sulit untuk dikabulkan dari pihak Twitter.

sumber : berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Apps & Games

Unbox.id – X, alias Twitter, telah memperluas dukungan untuk keamanan login kata sandi, menjadikan opsi tersebut tersedia bagi pengguna di seluruh dunia, selama mereka...

Tech Industry

Last updated on 8 April, 2024 Unbox.id – X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter dan kini dimiliki oleh Elon Musk, menawarkan...

Tech Industry

Last updated on 31 Maret, 2024 Unbox.id – Elon Musk telah membuat chatbot AI Grok perusahaannya, Grok, tersedia bagi banyak orang yang membayar langganan...

Apps & Games

Jakarta, Unbox.id – Tampaknya ChatGPT pun perlu istirahat. Pengguna mengeluh bahwa chatbot menolak menyelesaikan tugas dan terkadang menyarankan pengguna melakukan sesuatu sendiri. Kini, OpenAI...