Connect with us

Hi, what are you looking for?

Social Media

Elon Musk Tetapkan Peraturan Ketat dan Naikkan Tarif Twitter Blue

Elon Musk isyaratkan mundur
Elon Musk | foto: berbagai sumber

Jakarta, Unbox.id Elon Musk, seorang tokoh bisnis terkenal di dunia saat ini tampaknya sedang berusaha untuk merombak Twitter secara besar-besaran. Twitter dalam beberapa waktu terakhir memang telah mengalami perubahan semenjak platform tersebut resmi diakuisisi oleh Elon Musk.

Bahkan, beberapa waktu lalu ia telah mencopot jabatan empat orang tokoh eksekutif Twitter melalui keputusannya sendiri. Setelahnya, ia langsung memberikan peringatan keras untuk segera merilis versi baru layanan premium Twitter Blue. Di mana harga layanan tersebut jauh lebih mahal.

Parahnya lagi, layanan yang semula bersifat tidak wajib alias opsional, akan segera berubah statusnya menjadi wajib bagi pemilik akun centang biru. Menurut The Verge, hal ini menjadi syarat agar akun tersebut tetap memiliki centang birunya. 

Baca juga: Elon Musk Resmi Akuisisi Twitter Dan Langsung Bersih-Bersih

Layanan premium Twitter Blue ini pertama kali meluncur pada bulan Juni tahun lalu, yakni tahun 2021. Di antara kelebihan fitur layanan ini adalah anda dapat mengedit tweet, meng-undo, dan lain sebagainya, yang dapat anda gunakan dengan membayar 4,99 dolar.

Harga Twitter Premium yang Melonjak Drastis Di Bawah Manajemen Elon Musk

Namun, di bawah manajemen Elon Musk, harga layanan Twitter Premium akan melonjak hingga 19,99 dolar. Jika harga tersebut konversi ke Rupiah, maka anda harus membayar sebesar Rp. 311.000. Anda masih memiliki selang waktu sekitar 3 bulan untuk memilih apakah anda ingin menjelajah Twitter tanpa centang biru atau membayar.

Pemberlakuan fitur premium ini baru berjalan di Kanada, Australia, Amerika Serikat, serta Selandia Baru. Belum ada kabar apa pun terkait peluncuran kebijakan secara merata, salah satunya layanan yang ada di Indonesia. Pastinya, banyak akun yang akan menjelajah Twitter tanpa tanda centang biru tersebut.

Baca juga: Twitter Rilis Fitur Hadirkan Video Vertikal di Fitur Barunya

Bukan hanya pelanggan yang tertekan karena kebijakan ini. Dari sisi karyawan Elon Musk, mereka terancam hukuman pecat apabila tidak segera meluncurkan versi premium hingga 7 November 2022. Mereka harus bekerja super ekstra hingga mengorbankan waktu istirahatnya demi mempersiapkan versi terbaru ini.

Kebijakan Elon Musk terkenal sangat ketat. Hal ini bisa diketahui dari ungkapannya sendiri melalui postingan Twitter pribadinya beberapa waktu lalu. Ia mengatakan bahwa, “Tidak ada keputusan mengenai konten atau pemulihan akun sebelum persidangan.”

Sumber: Berbagai Sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – Elon Musk kembali menjadi sorotan banyak pihak, dimana kali ini ia menggugat OpenAI dan kini seorang diri mengejar keuntungan. Elon Musk, yang...

Apps & Games

Jakarta, Unbox.id — Baru-baru ini, Elon Musk tengah menggugat perusahaan pengembang kecerdasan buatan OpenAI. Tokoh yang mendirikan SpaceX tersebut menuntut OpenAI untuk membuka suara...

Operator

Unbox.id – Layanan Internet satelit Elon Musk akan tersedia di IKN (ibu kota nusantara). Hal itu diumumkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut...

Apps & Games

Unbox.id – Elon Musk tampaknya masih bertekad untuk mengubah X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) menjadi aplikasi serba guna atau aplikasi super. Hal ini terungkap...