Jakarta, Unbox.id – H200, unit pengolah grafis buatan Nvidia resmi rilis baru-baru ini dengan menawarkan update kecanggihan dari generasi sebelumnya, H100 tahun 2022. Ini menjadi jawaban untuk penggemar yang bertanya-tanya, seperti apa peningkatannya?
Melansir informasi dari beberapa sumber, chip GPU Nvidia yang berbasis teknologi AI generasi terbaru ini memiliki memori yang lebih bagus. Kapasitasnya lebih luas, cocok untuk menjalankan aktivitas dalam skala yang lebih banyak dan berat.
Baca juga: WhatsApp Mau Hadirkan Fitur Username di WhatsApp Channel
Secara statistik, chip terbaru yang satu ini memiliki memori jenis HBM3e dengan kapasitas 141 GB dan bandwidth hingga 4,8 TBps. Perusahaan mengklaim bahwa GPU ini dapat mempercepat proses dengan kecerdasan buatan untuk segala macam aktivitas.
Kecanggihan GPU Nvidia H200
Dari segi kinerja, seperti pengolah dokumen, teks, serta media, perusahaan juga mengatakan bahwa generasi terbaru ini lebih gesit untuk memproduksinya. Bahkan untuk pemrosesan media generatif AI sesuai permintaan pengguna, ia juga tidak kalah cepat.
Kemudian, dalam tes uji benchmark Llama 2 Large Language Model, GPU ini tampil lebih gesit hingga 2 kali lipat ketimbang H100. Adanya teknologi HBM3e pada Nvidia H200 mampu meningkatkan akselerasi pemrosesan secara holistik pada komputer.
Baca juga: Xiaomi 14 Pecahkan Rekor Penjualan dalam 10 Hari
Namun, kartu grafis Nvidia H200 tersebut masih menggunakan arsitektur yang sama, yakni Hopper. Artinya, produk yang sudah memakai versi update H100 dapat meningkatkannya ke generasi baru dengan sangat mudah.
Ketersediaan dan Harganya
Untuk saat ini, ketersediaan GPU terbaru tersebut kemungkinan akan tersedia di perusahaan-perusahaan pengembang kecerdasan buatan pada kisaran 2024 nanti. Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai bulan peluncurannya secara global.
Begitu pula dengan harganya, perusahaan tidak terburu-buru mengatakannya kepada publik. Generasi sebelumnya tersedia di pasaran dengan harga kurang lebih 25 dolar AS, alias 392 juta Rupiah. Kemungkinan, perusahaan akan membandrol dengan harga yang lebih besar.
Tentunya harga tersebut tidak menjadi persoalan rumit bagi perusahaan-perusahaan besar dunia, khususnya untuk yang bergerak di bidang AI dan cloud. Seperti halnya Amazon, Microsoft, dan lain sebagainya.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
