Jakarta, unbox.id – Bose QuietComfort merupakan salah satu produk headphone terbaik selama beberapa tahun terakhir ini, terlebih untuk seri 35 II. Dan kita juga telah mengetahui bahwa Sony sudah lama berkecimpung mmenjadi salah satu produsen terbesar produk headphone di pasaran global sejauh ini. Beberapa tahun yang lalu, Sony meluncurkan 1000X, sepasang headphone nirkabel yang juga menampilkan pembatalan kebisingan aktif dan kini telah lahir seri 1000XM3. Ini tentunya bersaing dengan Bose QuietComfort 35 II yang beberapa waktu lalu resmi meluncur. Oleh karena itulah, kami akan membuat ulasan komparasi Sony 1000XM3 vs Bose QuietComfort 35 II kali ini. Manakah yang lebih baik dari keduanya?
Baca juga – Bose QuietComfort 35 II, Headphone dengan Dukungan Google Assistant
Desain
Desain merupakan salah satu topik yang menarik untuk bahasan komparasi Sony 1000XM3 vs Bose QuietComfort 35 II di sini. Secara visual, kedua headphone memang tidak tampil modis, namun menawarkan tampilan yang halus dan terlihat canggih. Untuk Bose, desainnya memiliki ukuran yang lebih kecil dari Sony. Namun untuk keseluruhan, terutama bahan dan fitur kontrol yang tertanam di keduanya, kami menilai Sony lebih baik, mesipun dari luar tampilan Bose lebih modis terutama untuk varian warna hitamnya.
Bose QuietComfort 35 II
Kedua headphone memiliki kualitas tersendiri karena Sony seluruhnya terbuat dari plastik dan Bose menggunakan logam untuk bagian belakang earcups. Keduanya memiliki mekanisme geser untuk penyesuaian ukurannya dan juga sama-sama memiliki desain yang dapat dilipat dan dilengkapi dengan tas jinjing khas masing-masing, dimana Casing Bose memiliki finishing rias sementara Sony memiliki finishing kain yang terlihat sedikit lebih bagus. Kedua case memiliki kompartemen di dalam untuk menyimpan aksesori seperti adaptor dan kabel.
Dalam hal kontrol, kedua headphone mengambil pendekatan yang sangat berbeda, yang mana Sony memiliki desain hibrida yang sebagian bergantung pada gerakan dan sebagian lagi pada tombol seangkan Bose sepenuhnya bergantung pada tombol fisik untuk semuanya.
Sony 1000XM3
Secara keseluruhan, kedua headphone dirancang dengan baik dan dibangun dengan baik, meskipun kontrol fisik kuno pada Bose lebih mudah digunakan. Maka itu kami memberi nilai yang sama, yakni 8 untuk keduanya.
Tingkat Kenyamanan
Untuk sepasang headphone apa pun, tingkat kenyamanan sama pentingnya dengan kualitas suaranya. Anda tidak akan menggunakan sepasang headphone yang memiliki suara buruk tetapi Anda juga tidak akan mengenakan sepasang headphone yang tidak nyaman. Untungnya, keduanya memiliki keduanya. Namun untuk kenyamanan, Sony 1000XM3 vs Bose QuietComfort 35 II, mana yang lebih baik?
Diketahui keduanya memiliki bantal telinga mewah yang dirancang untuk menjauhkan suara dari luar tetapi juga memastikan kenyamanan selama berjam-jam. Bose menawarkan kenyamanan dengan cara kuno yang andal, sedangkan Sony menawarkan kenyamanan dengan cara khasnya yang dapat menyesuaikan ukuran kepala penggunanya. Dari segi berat, Bose jelas lebih ringan dari keduanya namun baik Sony dan Bose memberi kenyamanan bahwa headphone akan menjadi bagian dari kepala Anda setelah beberapa detik digunakan. Namun yang perlu diperhatikan adalah bahwa keduanya bisa menciptakan sauna untuk telinga, yang berarti dalam cuaca panas bisa menjadi tak nyaman digunakan selama berjam-jam. Namun secara keseluruhan, kami memberi nilaI 9 untuk Sony dan 8 untuk Bose dalam tingkat kenyamanan ini.
Noise Cancelling
Noise Cancelling (kontrol peredaman suara) adalah fitur utama yang dipasarkan dari headphone ini, dan mereka berdua pandai dalam hal itu. Bose melakukan pekerjaan yang baik mengisolasi suara seperti seperti berdentum dan bergumam, yang membuat mereka hebat untuk digunakan di pesawat terbang. Namun bagi beberapa orang, tingkat ini bisa membuat pengguna hampir tidak mendengar apa pun di sekitarnya, terutama saat mendengarkan musik secara full. Dan Sony kembali memimpin di sini, karena model 1000XM3 hanya akan memekakkan semua suara di sekitar Anda, sebagian besar terjadi ketika Anda hanya menyalakannya. Ini semua berkat Chip NC kustom Sony yang baru hingga dapat menghasilkan tingkat kesenyapan yang hampir tidak nyaman. Tidak nyaman seperti dalam melelahkan yang mengganggu orang-orang sekitarnya. Pengguna bisa menikmati musik favoritnya dimanapun, namun tidak membuatnya berpaling dari suara luar saat dibutuhkan. Maka dari untuk sisi ini, Sony lebih baik.
Software dan Features
Headphone Bose dan Sony ini hadir dengan aplikasi yang memungkinkan pengguna mengontrol fitur-fitur yang ada. Bose adalah yang paling sederhana dari keduanya,namun ia memungkinkan melihat status headphone, riwayat perangkat yang terhubung, tingkat pembatalan kebisingan, dan baterai serta memanggil Google Assistent atau menyesuaikan pembatalan derau. Anda juga dapat memperbarui perangkat lunak headphone dari sini atau langsung menyambungkan headphone ke komputer dan menggunakan utilitas desktop Bose untuk menginstal pembaruannya.
Bose Connect app
Bose app juga memungkinkan untuk berbagi audio antara dua headphone nirkabel Bose dan dapat memilih asisten suara mana yang diinginkan, seperti Alexa dan sebagainya. Sementara Sony hanya mendukung Google Assistent dan Alexa. Aplikasi Sony memiliki beberapa fitur tambahan, sebagian besar berkaitan dengan penghapusan suara. Ini memiliki fitur Kontrol Suara Adaptif, yang mendeteksi apakah pengguna sedang duduk, berjalan, berlari, atau bepergian bahkan bisa memilih profil yang didedikasikan untuk setiap aktivitas ini.
Sony Connect App
Daya Tahan Baterai
Sony memiliki baterai tahan lama, dimana Sony mengklaim 30 jam sedangkan Bose 20 jam. Dan ini dengan noise canceling pada keduanya. Sony memberi 5 jam penggunaan dengan pengisian 10 menit. Sementara, Bose memberikan 2,5 jam setelah 15 menit pengisian. Terakhir, Sony menggunakan konektor pengisian USB-C yang lebih modern dan futuristik sementara Bose masih menggunakan microUSB. Jadi, komparasi Sony 1000XM3 vs Bose QuietComfort 35 II di sisi baterai ini, Sony pemenangnya.
