Unbox.id – Baru-baru ini beredar link atau tautan yang dikirim melalui WhatsApp dari orang yang tidak dikenal atau tidak dikenal. Tautan tersebut digunakan untuk menipu pengguna dengan dalih bahwa mereka adalah pesanan barang palsu di media sosial. Penulis meminta pengguna membuka tautan untuk memeriksa pesanan barang fiktif. Saat Anda membuka tautan, muncul halaman login yang terlihat hampir identik dengan platform media sosial resmi seperti Facebook atau Instagram. Untuk itu Anda perlu memiliki persaan curiga.
Kenali Link Phising
Link Phising sangat berbahaya dan mengancam data personal para pengguna internet secara langsung. (Sumber: Investopedia)
Halaman login dari link tersebut juga memiliki kolom pengisian username yang terdiri dari username dan password. Jika kolom ini diisi, kredensial pengguna dapat dicuri. Tautan semacam itu umumnya dapat diklasifikasikan sebagai tautan phishing atau tautan penipuan. Pertama-tama, perlu dicatat bahwa phishing itu sendiri merupakan kejahatan dunia maya yang berupa penipuan atau penipuan untuk mendapatkan data pengguna yang sensitif.
Informasi ini mencakup, misalnya, pengidentifikasi akun (ID pengguna dan kata sandi), informasi kartu debit, atau informasi kartu kredit. Salah satu cara untuk mendapatkan informasi tersebut adalah dengan menggunakan link yang berisi halaman yang didesain mirip dengan website aslinya.
Tampilan website link phising sengaja dibuat semirip mungkin dengan aslinya. Hal itu dilakukan sedemikian rupa agar target atau korban percaya dan bersedia membagikan informasi sensitif kepada pelaku melalui website melalui link phising. Begitu korban memasukkan informasi tersebut, pelaku bisa langsung mencurinya dan mengambil alih akun tersebut.
Tindakan ini sangat merugikan pengguna. Itu sebabnya kita harus selalu mencari tautan phishing seluler. Pelaku dapat membuat tautan phishing dengan berbagai cara dengan menyesuaikan data yang akan diambil. Misalnya, jika Anda ingin mendapatkan informasi bank atau kartu kredit, pembuatnya membuat tautan yang mirip dengan situs web asli bank tersebut.
Baca juga: Fufuly, Bantal Canggih Untuk Hilangkan Stres Dan Hati Jadi Tenang
Ciri-Ciri Dari Link Phishing
Meski bentuknya berbeda-beda, namun link palsu tetap bisa teridentifikasi. Lalu apa saja ciri-ciri link phishing? Pelajari lebih lanjut tentang ciri-ciri tautan phishing yang dapat menipu dan mencuri informasi pengguna.
- Menggunakan Nama Alamat Website Palsu
Ciri pertama dari link phishing yang dipinjam dari Easy Dmarc adalah menggunakan nama website atau URL palsu. Nama alamat website link phishing biasanya semirip mungkin dengan aslinya.
Misal “instagrammm.com” sedangkan aslinya adalah “instagram.com”. Penggunaan nama alamat situs web palsu tersebut dirancang untuk mengelabui korban yang tidak menaruh curiga agar percaya bahwa tautan tersebut sah.
- Konten Yang Tidak Sesuai Dengan Website Asli
Tautan phishing biasanya berisi konten yang lebih padat daripada situs web aslinya. Kualitas kontennya juga sedikit lebih buruk. Terlihat dari tata letak layar dan isi font yang kurang rapi.
- Meminta Untuk Memasukkan Data Sensitif
Seperti disebutkan di atas, tujuan phishing adalah untuk mendapatkan informasi pengguna yang sensitif. Tautan phishing biasanya hanya berisi halaman login fiktif yang meminta pengguna memberikan kredensial akun.
- Kredensial Akun Yang Bisa Terbaca Walaupun Salah
Tautan phishing tidak menyediakan halaman login yang dapat mengarahkan pengguna untuk login ke akun mereka di platform. Halaman login di tautan phishing adalah fiktif dan hanya digunakan untuk mengumpulkan informasi pengenal.
Jadi jika pengguna memasukkan kredensial berupa username dan password palsu melalui link phising di halaman login, masih bisa terbaca.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
