Jakarta, Unbox.id – Menyusul kebijakan Twitter, kini giliran Instagram mengumumkan fitur baru yang dirancang untuk membatasi pesan kasar.
Fitur “batas” barunya secara otomatis akan menyembunyikan komentar dan pesan dari orang yang tidak mengikuti – atau baru mulai mengikuti – dan pengguna yang mengaktifkannya.
Secara khusus mereka melihat terjadinya pelecehan rasis setelah final sepak bola Euro 2020. Di mana setelah kekalahan Inggris dalam adu penalti, pemain kulit hitam menjadi sasaran semburan pelecehan rasis, termasuk di platform media sosial.
Hal ini juga yang mendorong perdana menteri dan lainnya, agar jejaring sosial berbuat lebih banyak untuk mencegahnya. Instagram mengatakan fitur barunya dirancang untuk melindungi orang dari “serbuan mendadak” tentu saja serbuan negatif.
Baca juga : Akankah iPhone 13 Dirilis Bulan September?
Dalam pengumumannya Instagram mengatakan bahwa kreator dan tokoh masyarakat terkadang mengalami lonjakan komentar dan permintaan DM [pesan langsung] secara tiba-tiba dari orang yang tidak mereka kenal.
Tak hanya itu, Instagram juga meluncurkan sistem Kata Tersembunyi yang diumumkan sebelumnya untuk semua pengguna di seluruh dunia. Mereka telah “memperluas” daftar blokir kata, tagar, dan emoji yang diblokir secara otomatis oleh sistem untuk menyaring pesan kasar, yang juga dapat disesuaikan oleh pengguna individu.
Hal itu memperkuat bahasa pop-up ketika pengguna mencoba memposting “komentar yang berpotensi menyinggung”, memperingatkan akun mereka dapat dihapus karena pelanggaran berulang.
Fitur ini mengikuti pengumuman Twitter yang telah menghapus lebih dari 2.000 tweet kasar dan rasis setelah final Euro 2020. (Eli/Eve)
Sumber dan foto : dari berbagai sumber
