Jakarta, Unbox.id — Baru-baru ini, Elon Musk tengah menggugat perusahaan pengembang kecerdasan buatan OpenAI. Tokoh yang mendirikan SpaceX tersebut menuntut OpenAI untuk membuka suara terhadap teknologinya yang saat ini populer di kalangan masyarakat.
Ia mengatakan bahwa perusahaan yang ia bantu dirikan tersebut telah mengabaikan tujuan awal pendirian perusahaan. Di mana perusahaan seharusnya memperhatikan dan mengutamakan manfaat yang harus mereka berikan untuk semua orang.
Baca juga: GPD Win Mini 2024 Gaming Rilis dengan APU Ryzen 7 8840U
OpenAI, yang terkenal dengan model bahasa ChatGPT-nya, mendapatkan dukungan dari Microsoft, sehingga menimbulkan kekhawatiran di mata Elon Musk. Ia mengklaim perusahaan yang awalnya bertujuan terbuka, kini fokus menghasilkan uang bagi investornya.
OpenAI dan Microsoft belum Memenuhi Gugatan Elon Musk
Gugatan yang Elon Musk sampaikan di San Francisco meminta pengadilan untuk memaksa OpenAI untuk:
- Publikasikan penelitian dan teknologinya. Hal ini akan memungkinkan siapa pun untuk belajar dan mengembangkan karya OpenAI, sehingga mendorong pengembangan AI yang lebih luas.
- Cegah penggunaan model AI tercanggihnya, GPT-4, demi keuntungan finansial. Ini mencakup Microsoft dan individu yang terkait dengan OpenAI.
Baca juga: Motorola Adaptive Display Concept: Smartphone bisa Dipakai Gelang
Elon Musk telah lama menyatakan keprihatinannya tentang potensi bahaya AI dan menyerukan peraturan. Ia meninggalkan dewan OpenAI pada tahun 2018 dan mengkritik keterlibatan Microsoft.
Tanggapan OpenAI dan Microsoft atas Gugatannya
Dia yakin raksasa teknologi ini memiliki pengaruh yang tidak semestinya, atau bahkan kendali penuh, terhadap OpenAI. Pertarungan hukum ini menambah lapisan lain pada dunia pengembangan AI yang kompleks.
Meskipun hasilnya tidak pasti, hal ini menimbulkan pertanyaan penting tentang etika, tujuan, dan kendali teknologi canggih ini. Sementara itu, Elon Musk sendiri tengah mengembangkan usaha AI miliknya sendiri, yaitu xAI.
Startup ini bertujuan untuk menciptakan “AI yang mencari kebenaran secara maksimal” dan baru-baru ini meluncurkan pesaing ChatGPT-nya, Grok. Platform yang juga membocorkan dapur pribadi yang menjadi tuntutan bagi OpenAI dan Microsoft.
Sumber: Gizmochina
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.