Jakarta, Unbox.id – Kabar terbaru, ByteDance, yakni pengembang platform Tiktok yang berasal dari China akan membuat aplikasi khusus untuk menyaingi Instagram. Ia adalah aplikasi ‘Kesong’ yang merupakan dialek mandarin untuk kata ‘Croissant’, yakni nama kue.
Namun, seperti apa aplikasi tersebut, pihak ByteDance belum mengatakan apa pun tentangnya. Kendati demikian, ia sudah terdaftar di dalam data induk perusahaan yang beroperasi di China, Qi Chacha. Aplikasi tersebut mendaftarkan dirinya melalui Beijing Weibo Shijie Technology, yakni salah satu anak perusahaan milik ByteDance.
Baca juga: Kini TikTok Hadirkan Efek Green Screen
Dari data induk di Qi Chacha, Kesong merupakan aplikasi yang memiliki desain khusus untuk anak-anak muda. Ia memiliki slogan kekinian, yakni ‘new lifestyle for young people’ yang artinya ‘gaya hidup masa kini untuk anak muda’. Lebih lanjut, para pengguna aplikasi besutan ByteDance tersebut dapat membagikan foto beserta caption mirip dengan Instagram.
ByteDance Harus Bersaing dengan Xiaohongshu
Sebelumnya, sudah ada aplikasi yang serupa, yakni Xiaohongshu yang juga menjadi trend di negeri tirai bambu tersebut. Tidak hanya mirip Instagram saja, Xiaohongshu juga memiliki marketplace di dalam aplikasi. Para influencer sering menggunakannya untuk mengiklankan produk ke banyak pengguna Xiaohongshu.
tampilan aplikasi Xiaohongshu | foto: berbagai sumber
Adanya Xiaohongshu merupakan tantangan tersendiri bagi Kesong dan ByteDance, sebab namanya yang sudah populer di kalangan masyarakat. Sejak awal berdirinya pada 2013 lalu, aplikasi Xiaohongshu sudah mempunyai 200 pengguna yang online setiap bulannya. Kendati demikian, Kesong masih memiliki kesempatan besar untuk menyainginya.
Baca juga: Instagram Resmi Luncurkan Fitur Subscriptions
Sebutan asing untuk aplikasi Xiaohongshu adalah ;Little Red Book’ yang artinya ‘Buku Kecil Berwarna Merah’. Aplikasi ini telah banyak digunakan baik di Amerika, Kanada, Australia, Malaysia, dan Singapura.
Sementara itu, aplikasi Kesong kabarnya akan segera rilis pada September 2022 mendatang. Di kesempatan sebelumnya, ByteDance juga pernah merilis aplikasi serupa, yakni Xincao di tahun 2018 dan Xintu pada 2019. Namun, keduanya gagal dalam waktu singkat.
Tidak sampai di sana, perusahaan besar yang membuat Tiktok tersebut merilis lagi aplikasi ‘Lemon8’ yang sebelumnya memiliki nama ‘Sharee’. Ia adalah aplikasi gaya hidup yang berhasil menembus pasar asing. Dengan dukungan dari aplikasi Kesong nantinya, mereka berharap bisa menembus rekor pasar ‘high brow’.
sumber: berbagai sumber
