Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tech Industry

Bill Gates: Kemajuan AI Ancam Posisi Karyawan Kantor

AI
Bill Gates | foto: berbagai sumber

Jakarta, Unbox.id – Kinerja AI yang semakin canggih dapat mengancam posisi pekerja kantor yang ada di banyak perusahaan. Seperti yang banyak diketahui, menjadi seorang akuntan saat ini sudah menjadi minat yang semakin sedikit. Sebab, banyak perusahaan lebih memilih untuk menggunakan aplikasi berbasis AI (Artificial Intelegent).

Setidaknya, hal itulah yang menjadi prediksi Bill Gates tentang masa depan kecerdasan buatan (AI) tersebut. Ia menyebut bahwa posisi pekerja kantor yang memerlukan keahlian tertentu dapat dengan mudah diganti dengan kecerdasan buatan (AI). Terlebih, sudah banyak perusahaan yang telah melakukan PHK dengan jumlah besar.

Bill Gates Sebut AI Dapat Mempermudah Pekerjaan Seseorang

“Memang, saat ini AI belum memiliki pengaruh yang kental terhadap pasar kerja. Namun, lambat laun akan timbul pertanyaan-pertanyaan baru tentang efisiensi pekerjaan. Seperti, bagaimana jika sebuah perusahaan dapat membuat barang yang tidak menghabiskan biaya lebih banyak?” ucap Gates. Mengutip berbagai sumber (30/1/2023).

Baca juga: Instagram Perkenalkan Fitur Terbaru: Quiet Mode

Ia telah mengamati perkembangan teknologi tersebut dan manfaatnya di dalam produktivitas bekerja, seperti di bidang kesehatan atau lainnya. Contohnya, tenaga kesehatan dapat memanfaatkan AI ChatGPT untuk memudahkan mencari informasi sesuai yang mereka butuhkan. Untuk menerima pelanggan, AI juga tentunya sangat membantu. 

Bill Gates juga memberi contoh cara kerja teknologi kecerdasan buatan tersebut dapat meringankan pekerjaan seorang dokter ketika menulis resep. Ia tidak harus membuang waktu lama untuk itu, juga saat ia harus membuat catatan medis pada pasien. Atau, bagi seorang pengacara yang harus memahami berkas-berkas kasus kliennya.

Bill Gates: Teknologi Tersebut Banyak Mengincar Posisi Karyawan Kantor

“Ambilah contoh seorang dokter yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menangani masalah. Itu tidak berarti ia dapat menggantikan posisi seorang dokter tersebut, tetapi ada beberapa aspek yang bergeser. Seperti ketika orang menemukan ban radial, masyarakat semakin jarang mengemudi, dan kita tidak lagi menemukan banyak pabrik ban,” ucapnya.

Baca juga: Twitter Perbarui Font Untuk Cegah Pemalsuan Akun

“Seiring berjalannya waktu, para pekerja akan menemukan hal lain yang cocok bagi mereka. Namun, hal ini (kecerdasan buatan) tentu masih menimbulkan banyak kekhawatiran. Faktanya, teknologi tersebut banyak mengincar posisi para pekerja kantoran,” pungkasnya.

Sumber: Berbagai Sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – Microsoft Research Asia baru saja meluncurkan alat AI eksperimental baru yang disebut VASA-1. AI ini dapat memodifikasi gambar seseorang serta file audio...

Social Media

Unbox.id – Setelah menyaksikan pesatnya perkembangan AI, Meta pun tak tinggal diam. Perusahaan induk Facebook telah berupaya menerapkan AI ke dalam ekosistemnya selama beberapa...

Tech Industry

Unbox.id – Chatbot AI yang diproduksi perusahaan Elon Musk kini mampu “memahami” gambar, mulai dari diagram hingga tabel berisi informasi. Hal tersebut diungkapkan xAI...

Tech Industry

Unbox.id – Elon Musk, CEO Tesla dan pemilik platform media sosial X, kembali menjadi perbincangan setelah mengutarakan pandangannya tentang kecerdasan buatan (AI). Dalam wawancara...